KicauanRakyat – Ester Nurumi Tri Wardoyo berhasil memenangi partai ketiga yang mempertemukan tunggal putri kedua dari Indonesia dan Thailand.
Kemenangan diraih Ester atas Busanan Ongbamrungphan dalam pertandingan alot yang terjadi di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, Sabtu (17/2/2024).
Ester menang dengan skor 25-23, 21-16.
Perbedaan kondisi mental kedua pemain terlihat di awal.
Ester, yang menjadi harapan terakhir Indonesia setelah tertinggal 0-2, terlambat panas sehingga permainannya kurang solid. Sejumlah kesalahan membawanya tertinggal 1-6.
Untungnya situasi ini tidak bertahan lama. Begitu memecah kebuntuan dengan smes menyilang, pemain asal Jayapura ini menemukan kembali kepercayaan diri untuk menyamakan angka.
Perlawanan Ester makin terlihat hingga akhirnya berbalik memimpin di 9-8. Kali ini tekanan berbalik dialami Ongbamrungphan yang bermain terburu-buru.
Di sini Ester cukup bermain aman. Tunggal putri peringkat 40 dunia ini dapat mempertahankan keunggulan hingga paruh gim dengan 11-9 dan memperlebarnya hingga empat angka di 14-10.
Ester mencoba untuk mengatur tempo dan lebih aktif dalam menekan. Sayangnya, bola-bola kampiun Indonesia Masters Super 100 ini justru kurang menjadi akurat.
Rentetan eror dari Ester memberi jalan bagi lawan untuk membalikkan kedudukan di 14-15. Untungnya, dia segera menyamakan di reli berikutnya dan memimpin lagi di 16-15.
Perlawanan Ongbamrungphan belum berakhir.
Juara India Open 2022, turnamen World Tour Super 500 atau setara Superseries, terus mengejar poin Ester sehingga skor sama kuat terus tercipta. Adu setting pun tak terelakkan.
Taktik Ester adalah memancing Ongbamrungphan sedikit maju ke depan sebelum menaruh bola ke dekat baseline sehingga sulit dikembalikan, utamanya di sisi forehand.
Tiga kali Ester mendapatkan game point sejak 20-19 hingga 22-21. Sayangnya dia selalu gagal untuk menuntaskannya karena lawan juga tidak mudah dimatikan.
Bola-bola dari mantan pemain peringkat 10 besar dunia juga tidak mudah sehingga membuat Ester cukup terpontang-panting untuk mengejarnya.
Gim pertama berlangsung sampai setengah jam lebih. Ester sampai meminta perawatan setelah menyamakan skor di 23-23.
Setelah pola yang sama berbuah game point kelima dalam laga, Ester mengunci gim pembuka berkat pengembalian lawan yang melebar.
Kemenangan pada gim pertama mengangkat moral Ester. Dia masih memegang kendali walau lawan terus melawan.
Tak sekalipun Ongbamrungphan dapat membalikkan keadaan, mentok hanya menyamakan skor pada 5-5 dan 8-8. Sesudah itu, Ester melesat hingga unggul jauh di 15-8.
Ester sempat mendapatkan semprotan penahan rasa nyeri di punggungnya pada interval. Akan tetapi, justru Ongbamrungphan yang mulai kepayahan.
Pergerakan Ongbamrungphan terlihat lebih berat, pukulannya makin tidak akurat terutama jika terjadi reli yang cukup panjang.
Ester pun mendapat match point dengan keunggulan delapan angka di 20-12.
Walau sempat bermain terburu-buru untuk menuntaskan laga, Ester akhirnya berhasil setelah lima kali mencoba berkat smes menghujam ke arah badan.
Kemenangan Ester memperpanjang asa Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2024. Memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2, pertandingan dilanjutkan dengan partai keempat.