KicauanRakyat – Asnawi Mangkualam dinilai pantas membela Suwon FC karena sudah berpengalaman selama tiga musim di Korea Selatan.
Mantan pemain PSM Makassar itu pernah membela Ansan Greeners dan Jeongnam Dragons.
Kedua klub itu bertanding di K-League 2, sementara Suwon FC di K-League 1.
Manajemen Suwon FC pun langsung berkomunikasi dengan Asnawi Mangkualam.
Sayangnya, komunikasi yang dilakukan oleh kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan.
Manajemen Suwon FC mengakui bahwa gagalnya mereka mendatangkan Asnawi Mangkualam karena uang.
Tidak disebutkan nominal uang berapa yang ditawarkan Suwon FC kepada Asnawi Mangkualam.
Gagal merapat ke Suwon FC, Asnawi Mangkualam meninggalkan Korea Selatan.
Asnawi Mangkualam memutuskan bergabung bersama klub Thailand, Port FC.
Adapun Suwon FC mencoba mencari pemain Asia lain sebagai pengganti Asnawi Mangkualam.
Setelah proses panjang, akhirnya Suwon FC memutuskan untuk mendatangkan Pratama Arhan.
Pratama Arhan datang ke Suwon FC dengan status free transfers.
Itu setelah kontraknya bersama klub Jepang, Tokyo Verdy, berakhir.
Pratama Arhan sebelumnya membela klub J-League 2 yang kini promosi ke J-League 1 itu selama dua musim.
Sayangnya, Pratama Arhan hanya bermain selama 256 menit dalam dua tahun itu.
Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong, akhirnya buka suara terkait memilih Pratama Arhan sebagai pengganti Asnawi Mangkualam.
Kata Kim Eun-joong, Pratama Arhan merupakan pemain berkualitas dan pilar penting timnas Indonesia.
Sebelum memutuskan gabung ke Suwon FC, Pratama Arhan membela timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Kim Eun-joong melihat Pratama Arhan bermain apik bersama timnas Indonesia hingga lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
“Alasan saya memilih Pratama Arhan karena dia bermain bagus di timnas Indonesia.”
“Karena itu saya meminta manajemen untuk merekrutnya agar bisa bergabung ke Suwon FC,” kata Kim Eun-joong.
Tidak hanya itu, ada alasan lain Kim Eun-joong mendatangkan Pratama Arhan.
Katanya, Pratama Arhan menjadi pemain yang terkenal di Indonesia.
Mantan pemain PSIS Semarang itu mempunyai 7 juta pengikut di instagram.
Belum lagi di twitter, tiktok, dan media sosial lainnya.
“Dia terkenal di Indonesia.”
“Jadi saya percaya dengan kemampuannya.”
“Saya juga percaya sama dia bisa bermain bagus di Suwon FC,” tutup pelatih berusia 44 tahun itu.