KicauanRakyat – Sosok Sergio Aguero rupanya menjadi inspirasi bagi juniornya di Man City, Julian Alvarez.
Sergio Aguero diketahui pertama kali bergabung dengan Man City pada musim panas 2011.
Kala itu dirinya ditebus senilai 40 juta euro dari Atletico Madrid.
The Citizens tertarik untuk memakai tenaganya karena performa briliannya selama di Liga Spanyol.
Benar saja, Aguero tidak butuh waktu lama untuk langsung menjadi andalan Man City di lini depan.
Harga yang ditebus Man City sepadan dengan kemampuan yang diberikan oleh eks penyerang asal Argentina tersebut.
Di Liga Inggris, Aguero menjadi predator ulung dan mematikan di depan gawang lawan.
Di musim 2014-2015, dirinya menjadi topscorer Liga Inggris lewat torehan 26 gol.
Tercatat selama 10 tahun berkarier di Etihad Stadium, Aguero tercatat mampu mengumpulkan pundi-pundi gol hingga menyentuh angka 260 gol dari 390 penampilan.
Dari periode masa bakti panjangnya itu, ia berhasil mempersembahkan 15 trofi untuk Man City termasuk lima gelar Liga Inggris.
Teman dekat Lionel Messi tersebut bahkan telah dikenal sebagai salah satu legenda klub bagi para pendukung fanatik Man City.
Salah satu momen krusial yang tidak akan dilupakan oleh para pendukung Man City adalah gol penentu kemenangan Sergio Aguero ke gawang QPR di akhir musim 2011-2012.
Secara dramatis The Citizens yang waktu itu dipimpin oleh Roberto Mancini mampu meraih kemenangan 3-2 di menit-menit akhir pertandingan.
Berkat kemenangan heroik via gol Aguero, Man City akhirnya bisa merasakan gelar Liga Inggris untuk pertama kalinya.
Hal itu rupanya yang membuat kagum juniornya di Etihad Stadium, Julian Alvarez, untuk merantau ke Liga Inggris.
Meski terjadi di belahan dunia lain, Alvarez mengatakan momen Aguero mencetak gol ke gawang QPR adalah hari yang tak terlupakan bagi seluruh penggemar sepak bola di Argentina.
Pemain berusia 24 tahun tersebut terinspirasi untuk hijrah ke Inggris karenanya dengan menyaksikan karier hebat dari Aguero.
“Dan memenangkan gelar Liga Inggris di detik-detik terakhir adalah hal yang sangat besar bagi City.”
“Saya ingat menontonnya bersama keluarga saya di rumah. Saya pikir saat itu waktu makan siang di Argentina dan kami sedang menontonnya, saya ingat berteriak ke TV ketika dia mencetak gol!”
“Melihat semua yang telah dicapai rekan-rekan Argentina saya di sini, dan mengelolanya di negara lain, melihat bahwa orang-orang di sini sangat mencintai Anda dan sekarang kita bisa melihat patung yang dimiliki Aguero di Etihad Stadium.”
“Ini menjadi penghormatan atas jumlah gol yang dia cetak di sini, semua gelar, pengakuan yang diberikan kepadanya.”
“Anda melihatnya dan itu membuat Anda ingin mencoba dan melakukan hal yang sama,” ucap Alvarez menambahkan.
Kini, legasi penyerang Argentina di dalam skuad Man City ada di pundak Julian Alvarez.
Jebolan akademi River Plate itu langsung mencicipi karier sukses di bawah arahan Pep Guardiola.
Alvarez berhasil memborong lima trofi bergengsi bersama The Citizens sejak kembali pada musim panas 2022.
Pemenang Piala Dunia 2022 bersama Timnas Argentina itu ikut andil dalam perolehan treble winner Man City pada musim 2022-2023.
Dalam hal urusan mencetak gol, Alvarez sejauh ini sudah membukukan 32 gol dari 83 penampilannya di berbagai ajang kompetitif untuk Man City.