KicauanRakyat – Paulo Gali Freitas baru saja memperpanjang masa baktinya di PSIS Semarang hingga 2 tahun ke depan.
Kini sang wonderkid abadi Timor Leste bakal berseragam biru-biru hingga 2026 mendatang.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi bercerita bila pemain 18 tahun itu mendapat banyak godaan dari klub-klub luar negeri dan Liga 1.
Ia menyebutkan bila pemuncak klasemen sementara Liga 1, Borneo FC menjadi salah satu tim yang cukup agresif mengejar Gali.
“Seperti pemuncak klasemen saat ini (Borneo FC) sangat agresif sekali.”
“Sering nggoda-nggodain ya,” tambahnya.
Lalu ada juga tawaran untuk Gali Freitas untuk hengkang ke Liga India.
“Lalu dari luar negeri itu ada tawaran dari agen Bruno Silva dulu (Antonio Telles),” kata Yoyok.
“Dia bilang mungkin nggak kalu Gali Freitas ditransfer ke Liga India?”
“Saya bilang nggak mungkin, karena kita (PSIS) butuh,” tambahnya.
Bahkan Yoyok mengatakan bila ada tawaran untuk Gali Freitas dari salah satu tim Liga Belanda.
“Bahkan ada tawaran dari teman saya, memang dia sering bantu saya,” kata Yoyok.
“Itu dia menanyakan juga mungkin nggak Gali Freitas dibawa ke Belanda untuk bermain di sana.”
“Karena dia butuh kuota Asia yang main untuk kasta kedua.”
“Saya jawab ya kalau mau 10 juta dollar,” tambahnya.
Sebelumnya, Yoyok Sukawi telah mengumumkan perpanjangan kontrak Gali Freitas karena ia puas dengan penampilannya bersama PSIS musim ini.
Gali sejauh ini telah mencetak 9 gol 4 assist dalam 23 laga Liga 1 dan bertengger jadi top scorer sementara PSIS menggantikan Carlos Fortes yang sudah hengkang.
“Gali yang kami rekrut di awal musim mampu menunjukkan performa terbaiknya dan membuat kami tak ragu untuk menyodorkan perpanjangan kontrak Gali Freitas.”
“Semoga ke depan Gali mampu tampil lebih baik dan gas terus Gali sampai PSIS juara,” tambahnya.