KicauanRakyat – Saat ini, Mack Klok jadi salah satu pemain yang sering menjabat posisi tersebut yakni dalam 14 pertandingan.
Selain itu ada Achmad Jufriyanto dan Nick Kuipers yang secara bergantian menjadi kapten.
Bojan Hodak menjelaskan, salah satu yang jadi pertimbangan adalah pemain tersebut sudah banyak bermain untuk klub.
Hal tersebut terlihat dari penunjukkan kapten Persib yang biasanya merupakan pemain yang senior.
Tujuannya untuk memberikan keseimbangan di dalam tim.
“Jadi pada dasarnya itu siapa pun, bisa dilihat dari banyak klub, bahwa yang menjadi kapten di tim adalah pemain yang paling lama di tim.”
Pelatih berpaspor Kroasia ini menambahkan bahwa nantinya tugas kapten akan jadi wakilnya di lapangan.
Mereka harus bisa memimpin tim dengan baik dan menjaga fokus rekannya seusai instruksi pelatih.
Menurutnya, keputusan pemilihan kapten ini tergantung pemain yang bermain.
“Pada dasarnya, dia adalah pembantu pelatih di lapangan.”
“Jadi Dedi, Marc, Nick dan Papa (Igbonefo), Jupe (Achmad Jufriyanto) juga, mereka mempunyai kepemimpinan dan bisa menjadi kapten.”
“Tergantung berdasarkan situasinya, jadi pada dasarnya kapten di sini adalah Papa (Igbonefo) dan ketika saya datang dia banyak absen.”
“Jadi semuanya tergantung pada siapa yang absen,” ungkapnya.
Bojan juga menilai salah satu yang jadi perhatian adalah terkait momentum.
Saat Persib dalam performa yang cukup baik maka tidak ada alasan untuk melakukan pergantian kapten.
Masalah ini cukup beresiko dan akhirnya diputuskan Klok jadi kapten karena lebih sering berada di lapangan.
“Ketika Dedi absen maka Klok yang menjadi kapten.”
“Ketika kami bisa terus menang maka saya tidak mau mengubahnya.”
“Lalu ketika Klok absen, Dedi yang menjadi kapten, Nick sempat menjadi kapten juga,” ujarnya.