KicauanRakyat – Kepastian tersebut didapatkan setelah tunggal putra Indonesia berusia 18 tahun itu tampil apik melawan Cho Geon-yeop.
Bertanding di Setia City Convention Centre, Shah Alam, Malaysia, Kamis (15/2/2024), Alwi menang lewat gim atas wakil berperingkat 125 dunia, 21-13, 22-20.
Kemenangan Juara Dunia Junior 2023 tersebut berkontribusi untuk membuat Indonesia kembali memegang keunggulan atas Korea Selatan menjadi 2-1.
Alwi unggul sejak awal gim pertama dengan tampil percaya diri dan menerapkan taktik pola dia sendiri hingga 6-5.
Sempat terjadi kejar-kejaran angka, pemain besutan PB Exist itu akhirnya menemukan celah dari Cho untuk terus diekspos.
Alwi sering memberikan bola-bola silang dan terus menurunkan bola untuk mendapatkan kesempatan serangan.
Dia berhasil memimpin hingga interval 11-7.
Setelah break, Alwi mempercepat tempo permainan dan hal itu cocok diterapkan untuk meredam kebangkitan Cho.
Alwi meraih lima angka beruntun untuk unggul di kedudukan 16-7.
Ya, artinya Cho sudah dikunci alias mati kutu di angka 7 sejak sebelum interval.
Unggul dengan margin jauh sempat membuat Alwi beberapa kali terlalu tergesa-gesa ingin menuntaskan gim dan malah berujung mati sendiri.
Beruntung, eror Cho di akhir gim pertama membuat Alwi akhirnya mengantongi kemenangan 21-13.
Pada gim kedua, perlawanan lebih sengit ditunjukkan oleh Cho. Sesekali dia berteriak untuk melepaskan tekanan.
Sementara Alwi mulai banjir eror hingga tertinggal 4-6.
Namun, Alwi pun tidak pantang menyerah. Dia membalas teriakan Cho untuk menyemangati dirinya sendiri. Perlahan mulai menyamakan kedudukan 7-7 sampai berbalik unggul 8-7.
Sejak itu, laga mulai berjalan lebih ketat sampai 10-11, Alwi tertinggal.
Setelah interval, Cho yang lebih banyak inisiatif menyerang dengan variasi lebih banyak ketimbang sebelumnya.
Pertahanannya pun membaik hingga kedudukan 17-13 untuk keunggulan wakil Negeri Ginseng.
Akan tetapi Alwi tidak menyerah. Dia berhasil membaca situasi dan mulai lebih bersabar dalam menyerang. Tidak grusa grusu dalam melancarkan smes, Alwi lebih banyak adu netting silang yang membuat ritme Cho terganggu.
Alwi sukses merampok lima angka beruntun untuk menyamakan kedudukan lalu membalikkan keadaan hingga unggul 18-17.
Kesalahan antisipasi dan eror di situasi krusial terjadi dan membuat Alwi kembali tertinggal 18-19.
Namun dia langsung membayarnya dengan smes menggelegar di reli berikutnya untuk kembali membuat kedudukan seimbang 19-19.
Reli cukup panjang dan terstruktur terjadi di kedudukan ini, di mana Alwi sukses menyetir kendali laga sampai dia membuat Cho berlari ke sudut sudut lapangan dan berakhir eror. Match point untuk Alwi 20-19,
Cho belum menyerah dan memaksa adu setting 20-20. Netting tipis nan jahanam dari Alwi kembali membuat Cho tak berkutik. Alwi unggul 21-20.
Dalam keadaan unggul, satu bola tanggung Alwi gagal disergap Cho dan poin pun untuk Alwi sekaligus memastikan kemenangan 21-12, 22-20.
Indonesia kembali unggul atas Korea Selatan dengan skor 2-1.
Hasil Sementara Grup D Kejuaraan Beregu Asia 2024, Kamis (15/2/2024):
Indonesia 2 vs 1 Korea Selatan
MS1 – Chico Aura Dwi Wardoyo vs Lee Yun-gyu: 21-17, 21-23, 22-20
MD1 – Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae: 24-26, 20-22
MS2 – Alwi Farhan vs Cho Geon-yeop: 21-13, 22-20