KicauanRakyat – Chico akhirnya mampu mengatasi perlawanan Lee Yun-gyu dalam partai tunggal putra pertama antara Indonesia dan Korea Selatan di Grup D Kejuaraan Beregu Asia 2024.
Tampil di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, Kamis (15/2/2024), Chico menang via rubber gim dengan skor 21-17, 21-23, 22-20 dalam laga sengit selama 1 jam 19 menit.
Jalannya Pertandingan
Chico mengawali laga dengan cukup baik untuk memimpin duluan dengan skor meyakinkan pada 5-1.
Permainan taktis ditunjukkan Chico yang kali ini sangat sigap.
Chico terus menjaga keunggulannya hingga memasuki pertengahan laga gim pertama.
Lee Yun-gyu sama sekali tak diberi kesempatan oleh Chico untuk mengembangkan permainanannya.
Keunggulan tiga sampai empat poin berhasil dijaga Chico hingga akhir-akhir gim pertama.
Chico akhirnya mencatatkan game point duluan dengan skor 20-16, namun lawan masih menambah satu angka lagi usai dropshot menyilang Chico ternyata terlalu melebar keluar.
Meski begitu smes keras Chico akhirnya berhasil menyudahi pertandingan pada gim pertama.
Pada gim kedua, Lee berhasil membuka keunggulan lebih dulu dengan skor 2-0.
Namun Chico yang bermain baik mampu membalikkan keadaan usai mencetak lima angka untuk mengubah skor menjadi 5-2.
Pukulan-pukulan dropshot dan permainan netting Chico berhasil membuat lawan kewalahan.
Chico akhirnya tetap memimpin hingga interval gim kedua dengan skor 11-6.
Kendati begitu, permainan Chico juga belum seluruhnya sempurna. Beberapa kali Chico melakukan serangan dengan terburu-buru hingga menyebabkan mati sendiri.
Selepas jeda, Chico yang bermain sangat percaya diri itu masih menjaga keunggulannya pada skor 14-10.
Benar saja, Lee mampu bangkit dengan beberapa kesalahan beruntun yang dilakukan Chico.
Lee berhasil mencetak lima angka untuk balik memimpin dengan skor 15-14.
Lee memang berbahaya. Pemain peringkat 114 dunia ini menjadi andalan pasukan Negeri Ginseng untuk membuat poin kejutan di kejuaraan beregu.
Contohnya adalah saat perempat final Asian Games 2022 pada September lalu.
Di partai ketiga, Lee mengalahkan Jonatan Christie dalam dua gim langsung untuk membawa Korea membalikkan keadaan atas Indonesia dan akhirnya menang.
Meski begitu, respons cepat dari Chico untuk segera menyamakan kedudukan dan memimpin lagi menjadi 16-15.
Satu pukulan backhand smes yang sangat baik dari Chico tak mampu dikembalikkan oleh lawan.
Momentum itu berhasil dimanfaatkan Chico untuk tetap memimpin hingga mencetak match point duluan dengan skor 20-18.
Sayangnya asa menang harus sirna usai Lee mampu memaksa set point hingga mencuri kemenangan menjadi 23-21.
Pada gim pamungkas, serangan Chico berulang kali bisa dikembalikan oleh Lee hingga kesalahan justru dilakukan sendiri oleh Chico.
Chico bahkan sempat tertinggal dua poin pada skor 4-6.
Meski begitu, Chico kembali menemukan ritme permainannya hingga berbalik unggul pada interval dengan skor 11-8.
Selepas jeda, Chico berhasil melesat untuk memimpin dengan selisih enam angka pada 16-10.
Tetapi lagi-lagi keunggulan enam angka tersebut tak berhasil diamankan Chico saat Lee justru balik memimpin menjadi 18-16 usai mencetak delapan angka berturut-turut.
Meski begitu, Chico bangkit dengan membalas tiga angka untuk mengubah skor menjadi 19-18.
Namun Lee kembali mengancam usai membalas dua angka beruntun untuk mencetak match point pada 20-19.
Kendati demikian, Chico akhirnya bangkit merebut tiga poin beruntun yang memastikan poin pertama untuk Indonesia.