KicauanRakyat – Conte terakhir menangani Tottenham Hotspur sebelum meninggalkan klub tersebut pada akhir Maret 2023.
Sejak itu mantan gelandang Juventus ini menolak tawaran dari Napoli, klub Arab Saudi, atau kembali menangani Timnas Italia.
Kini beredar rumor pria berusia 54 tahun itu diincar AC Milan sebagai pengganti Stefano Pioli.
Ada juga yang menyebut Liverpool ikut membidik Conte setelah mereka dipastikan akan kehilangan Juergen Klopp mulai musim depan.
Dalam wawancara terbaru dengan Telegraph, Conte menyatakan dirinya sudah siap kembali melatih.
“Selama menepi, saya mengambil waktu untuk keluarga dan orang tua,” katanya.
“Ayah mendorong saya untuk segera bekerja lagi.”
“Tetapi, penting untuk mengisi ulang baterai dalam hal fisik dan mental.”
“Sekarang satu-satunya masalah adalah saya punya terlalu banyak energi dan saya mulai merecoki istri.”
Tetapi, Conte mengajukan syarat bagi siapa pun yang ingin mempekerjakannya.
Peraih 5 scudetto sebagai pemain dan 3 sebagai pelatih ini hanya mau bekerja di tim yang punya aspirasi menjadi juara.
“Untuk saya sekarang, mustahil bekerja bagi tim yang hanya ingin bermain bagus.”
“Soalnya, ekspektasi terhadap diri saya secara eksklusif berhubungan dengan kemenangan.”
“Jika tidak memenangi trofi berarti saya gagal.”
“Saya harus menang karena yang lain menunggu kegagalan saya untuk merayakannya.”
“Buat saya, merayakan finis di posisi keempat dan mendapatkan tiket ke Liga Champions benar-benar aneh.”
“Di Tottenham, saya memanggil para staf dan memberi tahu mereka: ‘Hati-hati, jangan terbiasa merayakan keberhasilan mendapatkan tiket ke Liga Champions’.”
“Saat itu kami membuat keajaiban, naik dari posisi ke-9 ke tempat ke-4. Tetapi, saya terbiasa menang.”
“Raihan trofi itu hebat sekaligus tanggung jawab yang besar.”
“Mereka ada untuk mengingatkan Anda: ‘Hei lihat, Anda harus menang!’.”
“Anda sudah pernah mencapainya di masa lalu dan harus terus melakukannya.”
“Jika target akhirnya adalah memenangi kejuaraan dan mengangkat trofi, penting juga untuk memberikan tontonan yang bagus kepada publik.”
“Tetapi, menjadi tim yang hanya fokus menghibur penggemar tidak akan cukup jika Anda ingin menang.”
“Saya tahu ini karena klub-klub top yang pernah saya latih sepanjang karier selalu meminta saya untuk menjadi juara,” pungkasnya.
Kata-kata Conte ini tampaknya sekaligus bisa menjadi sentilan buat dua klub yang kini dikabarkan mengincarnya, AC Milan dan Liverpool.
Sejak 2012-2013, AC Milan hanya sekali menjadi juara Serie A.
Belakangan, Tim Merah-Hitam bahkan cenderung sudah puas mengincar posisi 4 besar klasemen ketika mulai tertinggal dari para pesaing di Liga Italia.
Sementara itu, Liverpool juga mengalami kesulitan mengganggu dominasi Manchester City di Liga Inggris.
Hanya sekali Liverpool bisa menjadi juara dalam 6 tahun terakhir di mana Man City sukses 5 kali menjadi kampiun.