KicauanRakyat – Juventus mengalami kesulitan untuk mengeluarkan diri dari tren kekalahan.
Dalam dua laga terakhir di Liga Italia, Massimiliano Allegri selalu menyaksikan anak asuhannya tumpang.
Yang terbaru, Juventus menelan kekalahan 0-1 saat melawan Udinese pada Senin (12/2/2024) atau Selasa dini hari WIB.
Kekalahan itu membuat Si Nyonya Tua tertinggal tujuh poin dari Inter Milan yang memuncaki klasemen sementara Liga Italia.
Kondisi bisa semakin parah mengingat Inter Milan masih memiliki satu laga yang belum dimainkan.
Jarak kedua tim bisa semakin melebar dan peta persaingan mulai mengerucut.
Juventus seperti berada dalam posisi sulit untuk mengejar sang rival abadi.
Massimiliano Allegri menyadari situasi timnya saat ini tergolong genting.
Namun, sang pelatih tetap menghormati kondisi lawan yang sulit ditaklukkan.
“Inter Milan sedang menjalani musim yang fantastis sehingga mereka pantas dihormati,” ucap Allegri menambahkan.
Allegri tidak merasa inferior karena setiap tim pernah memiliki pengalaman serupa.
Juventus pernah tidak tersentuh oleh para rival saat memiliki komposisi tim terbaik.
Hal inilah yang sedang dialami oleh keseluruhan skuad Inter Milan pada musim ini.
Sebagai rival, Juventus tentu tidak akan membiarkan Inter Milan meraih gelar Scudetto dengan mudah.
Namun, Allegri juga mencoba bersikap realistis dengan kondisi kompetisi secara keseluruhan.
Ambisi Juventus pun jadi bergeser meski masih berusaha memperkecil jarak.
Bagi Allegri, timnya wajib memperoleh kemenangan dalam beberapa laga ke depan.
Juventus berusaha mengamankan target untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Jarak Juventus dengan AC Milan yang berada di peringkat ketiga juga tinggal tersisa satu poin.
Persaingan zona Liga Champions yang ikut ketat membuat Allegri selalu waspada.
Juru taktik asal Italia itu masih harus memperjuangkan Juventus agar meraih konsistensi hasil positif.