KicauanRakyat – Kata Arya, situasi Maarten Paes saat ini berbeda dengan Jordi Amat.
Sebelumnya, Hasani menyampaikan bahwa masih ada peluang bagi Maarten Paes untuk membela timnas Indonesia.
Ini melihat banyak ayat pada Pasal 9 FIFA tentang peluang Maarten Paes memperkuat timnas Indonesia.
Hasani juga menyampaikan bahwa memang benar Maarten Paes tidak eligible untuk membela timnas Indonesia.
Sebab, kiper berusia 26 tahun itu sebelumnya sempat membela timnas U-21 Belanda pada September 2020.
Nah, saat itu FIFA memberikan batas waktu aturan soal persyaratan usia.
Kiper FC Dallas itu terakhir kali membela timnas U-21 Belanda melawan Belarusia U-21 pada ajang Kualifikasi Piala Eropa U-21.
Saat itu, usia Maarten Paes menginjak 22 tahun.
Hasani melanjutkan bahwa kasus yang menimpa Maarten Paes ini hampir sama dengan Jordi Amat waktu pernah membela timnas U-21 Spanyol.
Bedanya, Jordi Amat kala itu membela timnas U-21 Spanyol hanya beberapa minggu sebelum dateline aturan baru FIFA pada September 2020.
Hasani menyarankan kepada PSSI untuk melihat Pasal lain di FIFA untuk memperjuangkan kiper keturunan itu agar bisa membela timnas Indonesia.
“Ada ayat lain di Pasal 9 FIFA yang menyatakan adanya pengecualian bagi mereka yang peraturan negaranya tidak mengenal dua kewarganegaraan.”
“Oleh karenanya menurut saya Maarten Paes masih punya kesempatan kalau tim legal PSSI jeli melihat aturan,” kata Hasani.
Arya pun langsung menanggapi.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Hasani yang sudah memberikan masukan kepada PSSI tentang kondisi Maarten Paes.
“Namun yang pasti permasalahan Maarten Paes ini berbeda dengan Jordi Amat.”
Kata Arya, PSSI saat ini sedang fokus agar Maarten Paes bisa dinaturalisasi terlebih dahulu.
Setelah itu, PSSI baru berkoordinasi dengan FIFA untuk memperjuangkan kiper asal Belanda tersebut.
“Saya yakin Pak Hasani ini percaya dengan tim legal PSSI karena ada di bawah komando Pak Ketua Umum PSSI (Erick Thohir).”
“Sekarang fokus kami itu berusaha semaksimal mungkin agar Maarten Paes bisa dinaturalisasi dahulu.”
“Setelah itu, tahapan selanjutnya yang dilakukan yaitu proses ke FIFA.”
“Tanpa proses naturalisasi dahulu, kami tidak bisa melangkah jauh dengan FIFA,” kata Arya.
Lanjut Arya, PSSI tidak mau berjanji kepada publik agar Maarten Paes bisa membela timnas Indonesia.
“Kami ini tidak pernah suka berjanji seperti yang dibicarakan oleh Pak Ketua Umum PSSI.”
“Kalau bisa, ya bisa.”
“Nah saat ini kami masih berjuang dan tidak mau terlebih dahulu kasih janji yang tidak pasti.”
“Pak Hasani sekarang fokus dulu di Komdis PSSI dan biarkan kami yang menyelesaikan masalah ini,” tutup Arya.