KicauanRakyat – Jalannya pertandingan, Suwon lebih mendominasi permainan.
Suwon FC membuka skor 0-1 lewatJosepablo Monreal pada menit kesembilan.
Memasuki menit ke-65, Gol kedua Suwon FC dicetak oleh Ha Jung-woo.
Pada menit ke-88, Suwon FC harus bermain dengan 10 pemain usai Matheus Trindade diganjar kartu kuning kedua.
Keunggulan jumlah pemain langsung dimanfaatkan tim besutan Mario Gomez ini.
Bhayangkara FC memperkecil ketertinggalan 1-2 lewat Titan Agung yang bertahan hingga akhir pertandingan.
Saat ditemui seusai laga, Mario Gomez, tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya.
“Baik untuk kami,” ucap Mario Gomez.
“Kami memainkan beberapa pemain muda di laga ini.”
“Dan bermain baik dengan salah satu tim dari Korea Selatan,” sambung mantan pelatih Persib Bandung itu.
Agenda uji coba merupakan rangkaian persiapan Bhayangkara FC yang terus memanaskan mesin di Liga 1 2023/2024.
Kini Bhayangkara FC masih berada di urutan ke-18 klasemen dengan koleksi 15 poin.
Mario Gomez pun percaya bahwa Radja Nainggolan dkk bisa bangkit.
Pada pekan ke-25 kompetisi, Bhayangkara FC akan menjamu PSS Sleman.
Rencananya, duel tersebut berlangsung di Stadion PTIK, Kamis (22/2/2024).
Bagi Mario Gomez, kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih Bhayangkara FC.
“Melawan PSS, kami bermain di home,” tutur Mario Gomez.
“Di laga melawan Persebaya kami bermain baik tapi kalah (1-0).”
“Kami harus menang lawan PSS,” tutupnya.
Di lokasi yang sama, COO Bhayangkara FC, Sumardji meminta klub berjulukan The Guardian ini terus berbenah.
“Permainan Bhayangkara saya lihat kurang meyakinkan,” ujar Sumardji.
“Masih ada banyak hal yang harus dibenahi.”
“Dan saya pasti setelah ini akan berbicara dengan coach, berkaitan dengan evaluasi di pertandingan ini, saya kira itu,” sambung Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.