KicauanRakyat – Barcelona sedang getol berburu pelatih baru.
Mereka membutuhkan pelatih anyar untuk menggantikan Xavi Hernandez yang telah memutuskan resign pada akhir musim 2023-2024.
Namun, dengan kondisi keuangan yang buruk, tak banyak pilihan pelatih bagus yang bisa dipinang Barcelona.
Padahal ada beberapa pelatih top yang tersedia pada akhir musim nanti.
Dua di antaranya adalah Juergen Klopp, yang juga memutuskan mundur dari Liverpool pada musim panas mendatang, serta Hansi Flick yang saat ini tengah menganggur.
Alhasil, Barcelona kemungkinan hanya akan merekrut pelatih yang level dan pengalamannya tak jauh berbeda dari Xavi Hernandez agar bisa memenuhi gajinya.
Salah satu nama yang mungkin bisa dipertimbangkan Barcelona adalah Marcelo Gallardo, pelatih yang saat ini menukangi Al Ittihad.
Marcelo Gallardo mungkin menjadi nama yang cukup asing bagi penikmat sepak bola Tanah Air.
Namun, sebelum membesut Al Ittihad, Gallardo punya prestasi yang mentereng bersama River Plate dan sangat terkenal di Amerika Latin.
Selama delapan tahun melatih River Plate, pelatih asal Argentina itu telah memenangi 13 trofi bergengsi.
Berkat prestasi tersebut, Gallardo dianggap sebagai pelatih yang harus diperhatikan untuk pindah ke Eropa di masa depan.
Namun, Gallardo malah memutuskan melatih Al Ittihad per 18 November 2023.
Meski demikian, tak menutup kemungkinan Gallardo akan menerima pinangan Barcelona jika klub Catalunya itu benar-benar menginginkan dirinya.
Dia diyakini tak akan melewatkan kesempatan untuk melatih Barcelona yang dihuni banyak pemain kelas wahid Eropa.
Gallardo sendiri punya pengalaman melatih pemain top.
Dia pernah menjadi pelatih Cristiano Ronaldo di Riyadh All Star XI, yang merupakan tim gabungan Al Nassr dan Al Hilal, ketika menghadapi Paris Saint-Germain dalam laga uji coba pada awal 2023.
Meski hanya satu laga, kesempatan itu tetap menjadi pengalaman berharga bagi juru taktik berusia 48 tahun.
Sementara itu, keputusan Xavi mundur tak terlepas dari tuntutan dan tekanan besar yang dihadapinya musim ini.
Rangkaian hasil mengecewakan Barcelona musim ini membuat Xavi terus dikritik.
Padahal, Xavi tergolong cukup berhasil di Barcelona.
Dia membuat El Barca bisa keluar dari bayang-bayang Lionel Messi dan menjuarai Liga Spanyol.