KicauanRakyat – Daniel Sianturi, Pengamat Sepak Bola
Perjumpaan kedua tim akan digelar di Stade Alassane Ouattara, Abidjan, pada Minggu (11/2/2024).
Pantai Gading punya ambisi besar untuk menambah koleksi gelar dengan mengalahkan Nigeria di babak final.
Kemenangan dalam laga puncak nanti akan menjadikan Les Elephants memiliki jumlah koleksi gelar yang sama dengan Nigeria.
Namun, Nigeria yang sudah punya torehan tiga gelar juara Afrika bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukkan.
Victor Osimhen dkk. bahkan diunggulkan bakal membuyarkan rencana Pantai Gading menggelar pesta juara usai laga final nanti.
Super Eagles punya segalanya untuk menjadi kampiun di Piala Afrika edisi ke-34 ini.
Nigeria memang baru punya tiga kali merasakan manisnya menjadi juara di Benua Hitam.
Jumlah gelar juara yang dimiliki Nigeria memang masih di bawah torehan Ghana (4), Kamerun (5) dan Mesir yang sudah 7 kali menjadi kampiun.
Tetapi, bicara soal stabilitas performa, Nigeria punya catatan yang baik sepanjang keikutsertaan mereka di Piala Afrika.
Jika ditambahkan dengan capaian pada Piala Afrika tahun ini. Nigeria minimal sudah 16 kali melaju hingga babak semifinal.
Catatan positif tersebut sama persis dengan apa yang dibukukan oleh Mesir sang pemilik gelar terbanyak.
Namun, Mesir kali ini sudah angkat koper dari Pantai Gading usai kalah di babak 16 besar.
Nigeria juga merupakan salah satu kekuatan sepak bola di Benua Afrika yang sangat diperhitungkan di dunia internasional.
Sejak lolos ke putaran final pada tahun 1994, Nigeria total sudah enam kali lolos dari delapan edisi terakhir Piala Dunia.
Super Eagles hanya absen pada pada tahun 2006 dan 2022.
Kegagalan menembus putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar itulah yang telah menjadi cambuk tersendiri bagi Nigeria yang kini dinakhodai Jose Peseiro.
Tugas berat diberikan kepada pelatih berkebangsaan Portugal untuk mengembalikan martabat Nigeria.
Menjadi juara Piala Afrika 2023 di Pantai Gading adalah target terdekat yang sejak awal diemban oleh Jose Peseiro.
Kini target tersebut tinggal berjarak satu pertandingan untuk menjadi kenyataan.
Nigeria meluncur ke babak final dengan catatan belum terkalahkan sejauh ini.
Tergabung di Grup A bersama Guinea Ekuatorial, Guinea-Bissau, dan Pantai Gading, Nigeria lolos ke babak 16 besar dengan predikat runner-up.
Tiba di babak gugur, Ademola Lookman menjadi pahlawan bagi Nigeria.
Pemain yang merumput bersama Atalanta di Serie A Liga Italia mencatat brace saat Nigeria menggulung Kamerun 2-0 di babak 16 besar.
Dia kemudian mencetak gol tunggal yang membuahkan tiket lolos ke semifinal dengan menyingkirkan Angola 1-0 di babak delapan besar.
Melaju ke babak semifinal, Nigeria teruji dengan tegangnya situasi drama adu penalti.
Bermain imbang 1-1 selama 120 menit saat berhadapan dengan Afrika Selatan, Nigeria akhirnya dipilih semesta menjadi finalis Piala Afrika edisi kali ini.
Menatap final menghadapi Pantai Gading, Nigeria seharusnya tidak merasa inferior.
Sebelum tiba di final, Nigeria menjadi satu-satunya tim di putaran final Piala Afrika 2023 yang selalu mencetak gol setiap kali mereka turun bertanding.
Satu di antaranya ketika Nigeria mengalahkan Pantai Gading 1-0 waktu kedua tim bertemu di babak penyisihan Grup A.
Dengan Pantai Gading masih harus mencari cara untuk mencetak gol saat bermain di babak final Piala Afrika, rasanya Nigeria akan menjelma menjadi perusak pesta tuan rumah.
Victor Osimhen dkk. tentu akan menjadikan gelar juara di Piala Afrika 2023 sebagai penebus kegagalan mereka berpartisipasi di putaran final Piala Dunia edisi terakhir di Qatar.