KicauanRakyat – Absennya Lionel Messi dalam pertandingan ekshibisi di Hong Kong Stadium, Minggu (4/2/2024), masih menjadi bahan pemberitaan yang panas di sana.
Megabintang Argentina berusia 36 tahun tidak tampil semenit pun saat Inter Miami beruji coba dengan tim seleksi Hong Kong XI.
Keterangan pihak Miami dan sang pemain mengungkapkan bahwa kondisinya kala itu tidak bugar seratus persen.
Messi diklaim mengalami masalah pada otot paha.
Menurunkannya dalam sebuah partai uji coba di tengah agenda tur musim panas dikhawatirkan mendatangkan risiko besar.
Akan tetapi, hanya tiga hari kemudian, Messi ternyata turun dalam duel uji coba selanjutnya di Jepang melawan Vissel Kobe.
Tak hanya bermain, sang legenda Barcelona tampak ceria dan menikmati pertandingan maupun sesi latihan bersama rekan-rekannya.
Situasi kontras terjadi dalam kunjungannya di Hong Kong.
Selain hanya duduk di pinggir lapangan saat rekan-rekannya bertanding, getsur Messi juga tidak disukai segelintir fan lokal.
Dia tidak ikut bersalaman dengan pejabat setempat seusai laga sehingga menimbulkan kecurigaan tambahan.
Pihak Tatler Asia selaku penyelenggara event kunjungan Messi ke Hong Kong meminta maaf kepada suporter yang menjadi korban PHP absennya Messi.
Mereka juga menyatakan hal itu sebagai bentuk “kurangnya rasa hormat kepada publik”.
“Fakta bahwa Messi bermain di Jepang pada 7 Februari rasanya seperti tamparan lain di wajah,” bunyi pernyataan pihak Tatler.
Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap puluhan ribu fan yang kecewa, Tatler memberikan pengembalian dana bagi para pembeli tiket sebesar 50 persen.
Harga selembar tiket termahal untuk partai tersebut mencapai 4.800 dolar Hong Kong.
Kalau ditotal, dengan menghitung kompensasi refund ini, Tatler diklaim mengalami kerugian sampai 43 juta dolar Hong Kong (sekira 86 miliar rupiah).
Padahal, sebelum kebijakan ini dilakukan, mereka diproyeksikan meraih laba 13 juta dolar.
Hal tersebut merupakan imbas finansial dari keputusan Messi absen melawan kumpulan pemain terbaik Liga Hong Kong.
Global Times sampai memperlebar isu ini ke ranah politik.
Menurut media top yang terafiliasi dengan Pemerintah China itu, kegagalan Messi tampil merupakan sebuah konspirasi untuk mempermalukan Hong Kong.
“Salah satu teorinya, Hong Kong bermaksud meningkatkan perekonomian melalui acara tersebut.”
“Kekuatan eksternal ingin mempermalukan Hong Kong secara sengaja melalui insiden ini.”
Terlepas dari semua kontroversinya, Lionel Messi dkk sudah selesai menjalani tur pramusim di Asia jelang MLS 2024.
Inter Miami tinggal menjalani laga uji coba terakhir melawan klub masa kecil Messi, Newell’s Old Boys, pada Kamis (15/2/2024).
Kemudian enam hari berikutnya, skuad asuhan Tata Martino membuka kompetisi MLS 2024.
Laga pertamanya dibuka dengan melawan Real Salt Lake di Stadion DRV PNK, Miami (21/2/2024).