KicauanRakyat – Barcelona menutup rangkaian pekan ke-24 Liga Spanyol yang digelar pada Minggu (11/2/2024) waktu setempat.
Pasukan Xavi Hernandez memetik seri dalam drama 6 gol saat menjamu tim papan bawah Granada di Olimpic Lluis Companys.
Gol pertama Barca dicetak wonderkid mereka, Lamine Yamal.
Tim tamu membalas via tembakan bek sayap Ricard Sanchez mendekati akhir babak pertama.
Jebolan akademi La Masia itu memanfaatkan assist pemain yang disekolahkan Man United ke Granada, Facundo Pellistri.
Pascajeda, Granada menambah dua gol lagi lewat aksi Pellistri dan Ignasi Miquel.
Adapun Barca membalas via tembakan Robert Lewandowski dan lesakan kedua Yamal guna memaksakan skor 3-3.
Jalannya Pertandingan
Barcelona punya misi memperpendek jarak dari Girona, setelah kekalahan telak sang rival dari Real Madrid, Sabtu (10/2/2024).
Proyeksi kemenangan atas Granada bakal membuat poin Barca bertambah menjadi 53 alias hanya 3 angka di bawah Girona.
Xavi menghadapi tantangan besar karena kehilangan 8 pemain untuk laga ini, dengan 7 di antaranya absen akibat cedera.
Mereka yang sedang dirawat ialah Gavi, Ferran Torres, Alejandro Balde, Joao Felix, Marcos Alonso, Oriol Romeu, dan Sergi Roberto.
Adapun rekrutan anyar, Vitor Roque, absen karena skors.
Namun, Barca mendapat angin segar karena pulihnya kiper utama, Marc-Andre ter Stegen, dan winger Raphinha.
Akibat stok menipis, Xavi kembali memasang bek tengah Andreas Christensen sebagai gelandang jangkar untuk dua partai beruntun.
Segala keterbatasan tidak membuat energi Barcelona menipis di menit-menit awal.
Sebelum masuk seperempat jam, mereka unggul melalui gol remaja fenomenal, Lamine Yamal.
Pemain serang asal Spanyol itu berada pada tempat yang tepat saat menyambut umpan yahud Joao Cancelo dari sisi kiri serangan.
Cancelo mengecoh satu pemain di dalam kotak, lalu melontarkan bola ke sisi berlawanan.
Di sana menunggu Yamal yang menyodorkan kaki kanan untuk menceploskan bola ke gawang dari jarak dekat.
Ini merupakan gol keempat Yamal di berbagai kompetisi musim 2023-2024.
Gol debutnya musim ini juga lahir ke gawang Granada saat mereka bermain sama kuat 2-2 di pertemuan pertama.
Barca kemudian nyaris menggandakan skor melalui skema serangan kilat nan apik.
Kerja sama brilian Pedri dan Ilkay Guendogan gagal diselesaikan secara sempurna oleh Robert Lewandowski.
Tendangan akhir bomber Polandia digagalkan blok kaki Martin Hongla di atas garis gawang.
Kegagalan mengonversi peluang masif ini pun berakibat fatal bagi Barca.
Jelang turun minum, Granada menyamakan kedudukan dengan tendangan Ricard Sanchez di dalam kotak penalti.
Bek sayap jebolan La Masia itu menghukum mantan klubnya dengan menyambut umpan brilian Pellistri dari sisi kanan.
Memasuki babak kedua, Pellistri kembali menghantui lini belakang Barca yang acak-acakan.
Pemuda 22 tahun asal Uruguay membuat Granada berbalik unggul 2-1 setelah menembak masuk umpan Myrto Uzuni.
Prosesnya berawal dari sundulan bek muda Barca, Pau Cubarsi, yang mencoba menghalau bola, tapi malah mendarat ke arah belakangnya.
Uzuni menerima bola muntah dan langsung mengoperkannya kepada Pellistri.
Tanpa terkawal sama sekali, Pellistri menceploskan si kulit bulat ketika Ter Stegen mati langkah di sisi yang lain.
Publik Barcelona bersorak ketika tembakan rendah Lewandowski membuat skor sama kuat 2-2.
Hanya tiga menit kemudian Granada memulihkan keunggulan lagi lewat gol Ignasi Miquel.
Bek alumni La Masia itu memperdaya Ter Stegen seusai menanduk masuk crossing Fait Maouassa.
Yamal kemudian menyelamatkan muka Barcelona dengan lesakan keduanya di laga ini.
Dia merebut bola dari Uzuni, lalu melepaskan tembakan brilian di luar kotak penalti.
Raihan satu angka dari drama 6 gol ini membuat Barcelona hanya memangkas jarak menjadi 5 poin dari Girona.
Hasil Pertandingan
Barcelona 3-3 Granada (Lamine Yamal 14′, 81′, Robert Lewandowski 63′; Ricard Sanchez 43′, Facundo Pellistri 60′, Ignasi Miquel 66′)
Susunan Pemain
Barcelona (4-3-3): 1-Marc-Andre ter Stegen; 23-Jules Kounde, 33-Pau Cubarsi, 5-Inigo Martinez, 2-Joao Cancelo (Raphinha 75′); 21-Frenkie de Jong, 15-Andreas Christensen (Fermin Lopez 67′), 22-Ilkay Guendogan; 27-Lamine Yamal, 9-Robert Lewandowski, 8-Pedri (Marc Guiu 89′).
Pelatih: Xavi
Granada (4-1-4-1): 25-Augusto Batalla; 12-Ricard Sanchez, 4-Miguel Rubio, 14-Ignasi Miquel, 3-Faitout Maouassa; 6-Martin Hongla; 19-Facundo Pellistri (Kamil Jozwiak 84′), 23-Gerard Gumbau (Raul Torrente 90+5′), 20-Sergio Ruiz, 21-Oscar Melendo (Jose Callejon 75′); 11-Myrto Uzuni (Matias Arezo 84′).
Pelatih: Alexandre Medina
Wasit: M Ortiz