KicauanRakyat – Kemenangan itu sangat berarti bagi calon pemain timnas Indonesia, Thom Haye.
Thom Haye diberikan kepercayaan bermain selama 90 menit dalam pertandingan melawan Ajax Amsterdam.
Pemain bernomor punggung 33 itu juga hampir mencetak gol andai saja tendangan bebasnya tidak mengenai mistar gawang tim lawan.
Di awal pertandingan, SC Heerenveen lebih mendominasi serangan.
Benar saja, serangan cepat dilancarkan anak-anak asuh K van Wonderen itu langsung mencetak gol pada menit ke-11.
Gol tersebut dicetak oleh Pelle van Amersfoort.
Unggul satu gol membuat tuan rumah terus memberikan tekanan ke Ajax Amsterdam.
Usaha yang dibangun itu membuahkan hasil pada menit ke-38.
Kerjasama apik para pemain SC Heerenveen mampu diselesaikan dengan baik oleh Osame Sahraoui untuk mencetak gol kedua ke gawang Ajax Amsterdam.
Babak pertama pun berakhir untuk keunggulan SC Heerenveen 2-0 atas Ajax Amsterdam.
Tidak mencetak gol di babak pertama membuat Ajax Amsterdam langsung melakukan pergantian pemain di awal babak kedua.
Pelatih Ajax Amsterdam, J Van T Schip, menarik Carlos Forbs dan memasukan Chuba Akpom.
Masuknya pemain bernomor punggung 11 itu masih belum juga membuat Ajax Amsterdam mencetak gol.
Bahkan, SC Heerenveen kembali mencetak gol ketiganya ke gawang Ajax Amsterdam lagi-lagi lewat Pelle van Amersfoort pada menit ke-46.
Ini menjadi gol kedua bagi pemain bernomor punggung 11 itu.
Memasuki menit ke-49, wasit memberikan kartu kuning kepada bek SC Heerenveen, Sven van Beek.
Selang dua menit kemudian, Ajax Amsterdam menyicil ketertinggalan atas SC Heerenveen lewat gol bunuh diri Pawel Bochniewicz.
Di waktu yang sama, gelandang SC Heerenveen, Mats Kohlert, mendapatkan kartu kuning.
SC Heerenveen melakukan penyegaran pemain dengan memasukan Che Nunnely dan menarik Patrik Walemark pada menit ke-55.
Pada menit ke-65, bek SC Heerenveen, Oliver Johansen Braude, mendapatkan kartu kuning.
Kartu kuning lagi-lagi harus diterima pemain belakang SC Heerenveen, Pawel Bochniewicz, pada menit ke-72.
Ajax Amsterdam kembali mencetak gol keduanya pada menit ke-79 lewat aksi Chuba Akpom usai menerima umpan T Goojer.
Memasuki menit ke-85, SC Heerenveen menambah kuat lini belakang dengan memasukan Hussein Ali dan Syb van Ottele.
Keduanya masuk untuk menggantikan Oliver Johansen Braude dan Pelle van Amersfoort.
Satu menit babak kedua mau berakhir, SC Heerenveen kembali melakukan pergantian pemain di lini belakang.
Calon pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, dimasukan untuk menggantikan Osame Sahraoui.
Tambahan waktu sembilan menit diberikan wasit di babak kedua.
Hingga pertandingan selesai, skor tidak berubah.
SC Heerenveen sukses menang dengan skor 3-2 atas tim yang dibela mantan pemain Liverpool, Jordan Henderson.
Statistik memperlihatkan bahwa Ajax Amsterdam lebih menguasai jalannya pertandingan ketimbang SC Heerenveen dengan presentase 66%:34%.
Namun, dari jumlah tembakan, SC Heerenveen melakukan 17 kali tendangan dan 5 mengarah ke gawang.
Sementara Ajax Amsterdam melepaskan 12 tendangan dan 6 sepakan ke arah gawang.
Dengan hasil ini, SC Heerenveen berhasil naik peringkat ke posisi 11 dengan mengemas 25 poin.
Adapun Ajax Amsterdam duduk di peringkat kelima dengan mengemas 35 poin.