KicauanRakyat – Pekan ke-24 Liga Inggris berakhir spektakuler bagi Arsenal.
Minggu (11/2/2024), tim besutan Mikel Arteta memenangi Derbi London di markas West Ham dengan skor mencolok.
The Gunners menghujani gawang The Hammers di London Stadium enam gol tanpa balas.
Hasil ini menciptakan rekor baru bagi Arsenal.
Tripoin di London Stadium merupakan kemenangan terbesar di partai tandang yang mereka raih sepanjang era Premier League (sejak 1992-1993).
Sebelum menggunduli West Ham 6-0, hasil terbaik The Gunners saat mentas away ialah ketika menggilas Everton (2009-2010) dan Middlesbrough (1998-1999).
Kedua kunjungan tersebut berakhir dengan skor 6-1 bagi Arsenal.
Lebih spesifik lagi, kemenangan besar di West Ham juga bermakna penciptaan rekor berusia 89 tahun.
Menurut akun resmi Premier League, ini adalah kali pertama sejak 1935 Arsenal meraih kemenangan dengan mencetak 6 gol atau lebih di kandang lawan pada kancah liga domestik!
Fakta spektakulernya adalah ketujuh gol The Gunners pada pertandingan zaman jebot alias waktu dahulu itu diciptakan seorang pemain saja!
Dia adalah Ted Drake, di mana rekor 7 golnya ke gawang Villa menjadi catatan yang belum terpecahkan sampai saat ini.
Kembali ke duel kontra West Ham United, Arsenal memang begitu superior atas sang rival.
Sepanjang laga pasukan Arteta mencatatkan 12 tembakan ke gawang dan mendominasi penguasaan bola hingga 71 persen.
Dengan rasio kesuksesan hanya 50 persen dari upaya tepat sasaran, wajar apabila awak The Gunners menilai mereka semestinya bisa menang lebih telak.
“Kami unggul 4-0 di babak pertama dan kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol,” kata Bukayo Saka kepada BBC.
“Kami mencium darah hari ini dan datang untuk membunuh lawan,” kata winger pencetak dua gol ke gawang West Ham.
Kebahagiaan juga diungkapkan si bos, Arteta.
Dia menilai hasil yang terpampang di papan skor menunjukkan usaha keras dan kualitas tim asuhannya guna bersaing di jalur kampiun.
“Rasanya hebat untuk membuat sejarah, terutama dengan melihat cara kami melakukannya. Kami berada dalam momen yang baik,” kata Arteta.
“Anda harus membangun dan mempertahankan momentum.”
“Skor sebesar ini di tempat yang sangat sulit menunjukkan betapa bagusnya anak-anak bermain,” tutur pria Spanyol itu.
Pesta Arsenal di London Stadium diawali gol tandukan William Saliba yang memanfaatkan sepak pojok Declan Rice (32′).
Saka menggandakan skor melalui tendangan penalti (41′).
Dia mengambil sendiri eksekusi setelah dijatuhkan kiper Alphonse Areola dalam situasi satu lawan satu.
Rice memberi assist kedua melalui tendangan bebas yang diteruskan sundulan Gabriel Magalhaes (44′).
Tembakan yahud Leandro Trossard di dalam kotak penalti membuat The Gunners unggul 4-0 saat turun minum (45+2′).
Di babak kedua, Saka melengkapi brace lewat sepakan kaki kiri yang membuat Areola tak berkutik (63′).
Terakhir, Rice menyempurnakan kontribusi dengan gol spektakuler via tembakan keras di luar kotak penalti ke gawang mantan klubnya (65′).
Hasil ini membuat Arsenal mengumpulkan 52 poin di peringkat ketiga, hanya kalah produktivitas gol dari Man City.
Mereka sama-sama tertinggal dua angka saja dari pemuncak tabel, Liverpool.