KicauanRakyat – AS Roma dan Inter Milan saling berhadapan pada giornata ke-24 Liga Italia 2023-2024.
Duel kedua tim berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (10/2/2024) atau Minggu dini hari WIB.
Laga bertajuk grande partita itu pada akhirnya menjadi milik Inter Milan.
I Nerazzurri bermain sengit melawan Roma lantaran laga berkesudahan dengan skor 4-2.
Tim tamu sempat dibantu “assist” Romelu Lukaku dan gol bunuh diri dari Angelino untuk mengepak 3 angka di markas Roma.
Padahal Inter sendiri sempat dalam posisi tertinggal 1-2 meski sempat unggul lebih dulu melalui gol Francesco Acerbi pada menit ke-17.
Kemenangan atas tim ibukota membuat Inter semakin nyaman di puncak klasemen sementara Liga Italia dengan 60 poin dari 23 pertandingan.
Untuk sementara mereka unggul 7 poin dari Juventus di posisi kedua.
Jalannya Pertandingan
AS Roma dan Inter Milan sama-sama menurunkan kekuatan terbaiknya pada laga kali ini.
Dari tuan rumah, Romelu Lukaku menjadi poros serangan dengan dibantu Stephan El Shaarawy dan Paulo Dybala.
Sementara itu Inter Milan menaruh kepercayaan pada duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram di depan.
Inter Milan sendiri tidak bisa didampingi oleh Simone Inzaghi karena menjalani skorsing.
Laga kurang dari satu menit, gawang Inter nyaris saja kebobolan oleh tendangan placing yang dilepaskan oleh El Shaarawy.
Beruntung saja sepakan dari pemain asal Italia itu masih bisa ditepis apik dengan satu tangan oleh kiper Inter, Yann Sommer dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Upaya itu menjadi awal dari tekanan yang diberikan Roma ke pertahanan Inter dalam lima menit awal.
Di bawah guyuran hujan deras yang membasahi lapangan stadion, dominasi tim ibukota terus berlanjut atas tim tamu saat laga memasuki menit ke-15.
Namun, justru Inter yang berhasil unggul lebih dulu melalui tandukan kepala Francesco Acerbi pada menit ke-17.
Berawal dari sepak pojok yang diambil Federico Dimarco, bola justru mengarah ke Lukaku dengan eks bomber Inter tersebut “memberi assist” dengan melakukan sundulan ke belakang untuk menyapu si kulit bulat.
Nahasnya sundulan dari Lukaku tersebut malah mengarah ke Acerbi yang berdiri bebas dan membalasnya dengan tandukan kepala yang diarahkan ke gawang Roma dan berbuah menjadi gol. Inter unggul 1-0.
Gol dari Acerbi sempat direview oleh VAR lantaran adanya potensi offside dan pelanggaran dari Marcus Thuram, tetapi wasit akhirnya tetap mengesahkannya.
Keunggulan satu gol Inter rupanya tidak bertahan lama setelah pada menit ke-28 gawang Yann Sommer akhirnya jebol oleh sundulan Gianluca Mancini yang menyamakan kedudukan 1-1.
Sebuah tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Inter dari Lorenzo Pellegrini berhasil masuk ke dalam kotak penalti dan mengarah ke Mancini.
Sang pemain lantas menyundul bola dengan tandukannya sempat memantul tanah sebelum merobek jala gawang Inter kawalan Sommer. Roma 1-1 Inter.
Jual beli serangan antara kedua tim semakin intens meski hujan lebat turun di atas lapangan hingga memasuki menit ke-40.
Sebelum turun minum, Roma mampu berbalik unggul 2-1 atas Inter lewat gol cantik dari El Shaarawy.
Diawali dari counter attack yang berujung pada operan dari Pellegrini ke Shaarawy, sang penyerang segera menusuk ke kotak penalti lawan.
Sebuah tembakan keras dilepaskan bekas pemain AC Milan itu dengan sepakan kaki kirinya sempat menerpa ujung dalam tiang sebelum masuk ke pojok kiri bawah gawang Inter. AS Roma unggul 2-1.
Interval pertama pun ditutup dengan keunggulan 2-1 Roma atas Inter.
Di babak kedua, Inter mencoba lepas dari tekanan atas tuan rumah.
Hasilnya empat menit paruh kedua berjalan gol dari Marcus Thuram pada menit ke-49 membuat skor Roma vs Inter menjadi imbang 2-2.
Sebuah operan dari Barella diarahkan ke Matteo Darmian di sisi kiri pertahanan Roma.
Segera setelahnya Darmian melepaskan umpan silang mendatar yang disambar oleh Thuram yang mampu merangsek ke kotak penalti dengan sontekan kaki kanannya dari jarak dekat.
Inter Milan lantas berbalik unggul atas AS Roma menjadi 3-2 tujuh menit kemudian.
Bermaksud menghalau umpan silang dari Henrikh Mkhitaryan yang diarahkan ke Thuram, Angelino justru membuat gol bunuh diri.
Crossing Mkhitaryan malah mengenai Angelino yang bermaksud menghalau bola yang datang dan membuatnya masuk ke dalam gawangnya sendiri.
Dua menit kemudian Benjamin Pavard nyaris saja membuat timnya mencetak gol keempat jika tendangan first time jarak jauhnya tidak tertepis oleh Rui Patricio.
Memasuki 10 menit terakhir babak kedua pertandingan berjalan dengan tempo cepat dan Roma mencoba tampil dominan atas Inter.
Namun, justru Inter yang belum berhenti untuk berpesta gol ke gawang tuan rumah.
Alessandro Bastoni menggenapi gol Inter menjadi 4-2 di menit-menit akhir laga tepatnya pada menit ke-90+3.
Memanfaatkan umpan terobosan dari Marko Arnautovic usai bekerja sama dengan Alexis Sanchez, Bastoni yang ikut menyerang menembak bola dari jarak dekat di dalam kotak penalti.
Gol dari Bastoni tersebut menutup pertandingan antara AS Roma dan Inter Milan dengan kemenangan bagi timnya yang berkesudahan 4-2.
AS Roma 2-4 Inter Milan (Gianluca Mancini 28′, Stephan El Shaarawy 44′; Francesco Acerbi 17′, Marcus Thuram 49′, Angelino 56′-gbd, Alessandro Bastoni 90+3′)
AS Roma (4-3-3): 1-Rui Patricio; 2-Rick Karsdrop, 23-Gianluca Mancini, 3-Dean Huijsen, 69-Angelino (37-Leonardo Spinazzola 61′); 4-Bryan Cristante (52-Eduardo Bove 61′), 16-Leandro Paredes, 7-Lorenzo Pellegrini (35-Tommaso Baldanzi 76′); 21-Paulo Dybala (17-Sardar Azmoun 87′), 90-Romelu Lukaku, 92-Stephan El Shaarawy (59-Nicola Zalewski 76′)
Pelatih: Daniele De Rossi
Inter Milan (3-5-2): 1-Yann Sommer; 28-Benjamin Pavard, 15-Francesco Acerbi (6-Stefan D Vrij 63′), 95-Alessandro Bastoni; 36-Matteo Darmian (2Denzel Dumfries 75′), 23-Nicolo Barella, 20-Hakan Calhanoglu, 22-Henrikh Mkhitaryan, 32-Federico Dimarco (30-Carlos Augusto 75′); 9-Marcus Thuram (70-Alexis Sanchez 87′), 10-Lautaro Martinez (8-Marko Arnautovic 75′)
Pelatih: Simone Inzaghi