KicauanRakyat – Alejandro Garnacho memang tidak hanya menjadi pembicaraan karena aksinya di lapangan.
Man United sudah memberikan kepercayaan terhadap sang pemain meski ia baru berusia 19 tahun.
Usia tidak menghalangi Alejandro Garnacho untuk menembus tim reguler.
Untuk beberapa kesempatan, Garnacho bahkan memberikan kontribusi gol yang menguntungkan timnya.
Namun, pemain asal Argentina tersebut juga kerap mengundang kontroversi.
Status Garnacho sebagai penggemar berat Cristiano Ronaldo kerap menempatkannya dalam masalah.
Setiap mencetak gol, Garnacho meniru sejumlah selebrasi Cristiano Ronaldo.
Pemain senior seperti Arturo Vidal dan Angel di Maria ramai-ramai mengkritik hal ini.
Garnacho dinilai masih muda sehingga ia seharusnya tidak terlalu meniru idola.
Masa muda seharusnya dimanfaatkan sang pemain untuk membangun identitas diri.
Nasihat tersebut tidak diindahkan oleh Garnacho yang masih mengikuti kebiasaan lama.
Hal tersebut terlihat pada laga Man United versus West Ham United di Liga Inggris, Minggu (4/2/2024).
Garnacho meniru selebrasi yang pernah diperagakan Ronaldo pada 2017.
Tidak berselang lama, Garnacho kembali menjadi sorotan saat ditanya mengenai tim favoritnya di Liga Spanyol.
Saat itu, sang pemain sedang bertemu seorang kreator YouTube asal Spanyol, YoSoyPlex.
Dalam pertemuan tersebut, Garnacho diminta memilih antara Barcelona dan Real Madrid.
Jawaban Garnacho sesuai dengan statusnya sebagai penggemar Ronaldo.
Namun, hal ini kembali menunjukkan bagaimana ia seperti sebuah anomali di antara pemain Argentina lain.
Para pemain Argentina biasanya lebih mengidolakan rival Ronaldo, Lionel Messi.
Sejak awal, Alejandro Garnacho justru tidak pernah meniru aksi Messi di atas lapangan.
Garnacho pun sepertinya sudah memiliki keinginan kuat untuk bisa mengulangi kesuksesan idolanya, Cristiano Ronaldo.