KicauanRakyat – PSIS Semarang sukses meraih kemenangan lewat gol yang dicetak Riyan Ardiansyah pada menit ke-22 dan 74′ serta Alfeandra Dewangga 45′ dan 90+1.
Sebenarnya Arema FC sempat mengejar ketertinggalan melalui gol Charles Lokoli Ngoy pada menit ke-56, tetapi mereka tetap menelan kekalahan.
Hasil ini membuat PSIS berhasil menggusur Persib Bandung yang menempati posisi kedua klasemen Liga 1.
Pertandingan jual beli serangan langsung diperlihatkan oleh Arema FC dan PSIS Semarang.
Arema FC terlihat cukup sabar dalam membangun serang untuk bisa membobol gawang PSIS.
Akan tetapi, rapatnya pertahanan PSIS membuat Singo Edan belum bisa membobol gawang.
Padahal pada menit ke-8, Arema FC mendapatkan peluang emas melalui Dedik Setiawan yang berhasil merebut bola umpan dari Ahmad Syiha Buddin.
Ahmad Syiha Buddin sebenarnya mencoba memberi umpan ke pemain PSIS lainnya yang ada di belakang, tetapi Dedik langsung mengejar bola dan memotong umpan tersebut.
Tetapi, Dedik yang bisa menguasai bola dan sudah one on one dengan Muhammad Adi Satryo, tanpa pengawalan sedikit pun masih gagal mencetak gol.
Padahal Dedik mendapatkan peluang yang sangat langka karena sudah berhadapan langsung dengan Adi Satryo, tetapi tendangannya masih terlalu mudah ditebak oleh penjaga gawang andalan PSIS tersebut.
Tendangan keras Dedik, bahkan langsung ditepis begitu saja dengan mudah oleh Adi Satryo.
PSIS mencoba memberi ancaman ke gawang Arema FC, tetapi belum juga ada peluang emas didapatkan Laskar Mahesa Jenar.
Hingga memasuki menit ke-15, belum juga ada peluang kembali yang tercipta karena kedua tim sama-sama ngotot untuk bisa memimpin pertandingan.
Akan tetapi, PSIS berusaha tampil lebih ngotot lagi agar bisa mencetak gol, sehingga serangan mereka berbuah hasil manis.
Setelah melakukan serangan bertubi-tubi, PSIS Semarang akhirnya berhasil mencetak gol melalui Riyan Ardiansyah yang melakukan tendangan langsung ke gawang.
Gol ini tercipta setelah Riyan yang berada di kotak penalti setelah mendapatkan umpan apik dari Taisei Marukawa.
Taisei memainkan bola dengan baik, sehingga Achmad Maulana Syarif gagal menghalau bola gocekan dari pemain asal Jepang tersebut.
Bola dari Taisei itu langsung diarahkan ke gawang oleh Riyan, sehingga Julian Schwarzer gagal menepis bola tersebut.
Laskar Mahesa Jenar pun dipastikan langsung memimpin 1-0 tepat pada menit ke-22.
Arema FC terus fokus membangun serangan untuk bisa menyamakan kedudukan, akan tetapi mereka cukup kesulitan membongkar pertahanan PSIS.
Untuk itu, belum juga ada peluang bagus yang mampu dicetak oleh Arema FC hingga memasuki menit ke-35.
Justru PSIS yang kembali mendapatkan peluang emas melalui tendangan keras David Maulana dari luar kotak penali, tetapi tendangannya masih mampu ditepis oleh Schwarzer.
Arema FC masih bekerja keras hingga memasuki menit ke-42 untuk bisa menyamakan kedudukan, tetapi tim asuhan Fernando Valente ini masih kesulitan membobol gawang Ady Satryo.
Arema FC yang kesulitan, justru lagi-lagi harus kebobolan setelah Alfeandra Dewangga melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Tendangan keras Dewangga ini sebenarnya sempat ditepis oleh Schwarzer, tetapi bola justru membentur tiang gawang dan menjadi gol buat PSIS.
Situasi ini membuat, PSIS memimpin dengan skor 2-0 pada menit ke-45 dan ini tak mengalami perubahan hingga babak pertama berakhir.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Fernando Valente langsung melakukan pergantian pemain dengan harapan bisa mengubah permainan.
Sepertinya, perubahan yang dilakukan pelatih asal Portugal tersebut berbuah manis karena akhirnya mereka mampu mengejar ketinggalan dengan menipiskan skor.
Arema FC akhirnya mengubah skor menjadi 1-2 lewat gol yang dicetak Charles Lokoli Ngoy pada menit ke-56.
Gol sukses disarangkan Charles Lokoli Ngoy setelah menunjukkan kerja sama bagus dengan Ginanjar Wahyu di dalam kotak penalti.
Ginanjar yang ada di depan gawang, memberikan umpan ke Lokolingoy yang ada di sisi kiri, dan ia yang tanpa pengawalan langsung menendang bola, sehingga skor berubah.
Saat Singo Edan kerja keras untuk bisa menyamakan kedudukan, justru PSIS kembali menambah keunggulan lewat Riyan Ardiansyah yang sukses membobol gawang Schwarzer.
Riyan Ardiansyah berhasil mencetak brace pada laga ini seusai mencoba mengontrol bola umpan dari Taisei Marukawa dengan apik.
Riyan yang ada di sisi pojok kiri kotak penalti melakukan ancang-ancang dan langsung menendang bola dengan keras.
Bola tendangan melengkung Riyan itu pun gagal dihalau oleh Schwarzer, sehingga PSIS memimpin jauh 3-1.
Setelah unggul jauh, tentu saja PSIS tampil lebih percaya diri untuk bisa mencetak gol kembali, sehingga peluang demi peluang terus dilakukan.
PSIS tak membiarkan Arema FC bernafas sedikit pun, sehingga lagi-lagi Dewangga sukses mencetak gol keduanya pada laga ini.
Dewanggan berhasil mencetak gol melalui tendangan keras dari luar kotak penalti, dan tendangan ini tak mampu dihalau, sehingga skor berubah 4-1 pada menit ke-90+1.
Dengan begitu, PSIS menang 4-1 atas Arema FC.
Arema FC VS PSIS Semarang 1-4 (11-Charles Lokoli Ngoy 56’/14-Riyan Ardiansyah 22′ dan 74′, 19-Alfeandra Dewangga 45′ dan 90+1)
Arema FC (4-4-2): 18-Julian Garcia Schwarzer; 19-Achmad Maulana Syarif, 32-Charles Raphael de Almeida, 87-Johan Ahmat Farizi (26-Achmad Figo 77′), 6-Sneyder Julian Guevara Munoz; 8-Arkhan Fikri, 41-Dendy Santoso (11-Charles Lokoli Ngoy 46′), 14-Jayus Hariono (10-M Rafli 64′), 20-Samuel Gideon Balinsa (17-Ginanjar Wahyu 46′); 27-Dedik Setiawan, 91- Gilber Alvares Vargas (21-Flabiola Soare 77′)
Cadangan: 23-Teguh Amiruddin, 5-Bagas Adi Nugroho, 17-Ginanjar Wahyu, 22-Dicki Agung Setiawan, 11-Charles Lokoli Ngoy, 12-Rifad Marasabessy, 10-Muhammad Rafli, 3-Bayu Aji, 21-Flabiola Soares, 26-Achmad Figo
Pelatih: Fernando Valente
PSIS Semarang (4-2-4): 30-Muhammad Adi Satryo; 45-Ahmad Syiha Buddin (4-Barnabas Sobor 64′), 46-Fredyan Wahyu (15-Giobani Number 82′), 3-Mohammad Haykal Alhafiz, 5-Wahyu Prasetyo; 19-Alfeandra Dewangga, 21-Boubakary Diarra; 17-Paulo Domingos Gali Freitas (99- Evan Dimas 82′), 14-Riyan Ardiansyah (7-Victor), 29-Septian David Maulana, 10-Taisei Marukawa
Cadangan: 11-Gian Zola, 99-Evan Dimas, 57-Azyah Nur Paizin Madilesa, 18-Debby Liana, 4-Barnabas Sobor, 68-Tri Setiawan, 7-Victor Guilherme Dos Santos Carvalho, 52-Muhammad Rizky Darmawan, 15-Giovani Jorim Herzon Dacosta Numberi, 13-Bayu Mohamad Fiqri.
Pelatih: Gilbert Agius