KicauanRakyat – Daniel Sianturi, Pengamat Sepak Bola
Tersisa empat tim yang masih menjaga asa untuk menjadi kampiun pada gelaran Piala Asia edisi ke-18 ini.
Tuan rumah Qatar, Iran, Korea Selatan, dan Yordania menjadi tim-tim yang mengunci tiket ke empat besar usai menyingkirkan empat tim lainnya, yakni Uzbekistan, Jepang, Australia, serta Yordania.
Piala Asia 2023 yang dilangsungkan di Qatar membuka peluang untuk munculnya raja Asia yang baru dalam wujud Yordania.
Sebelum cerita menjadi satu-satunya semifinalis yang belum pernah menjadi juara Asia, Yordania juga punya catatan satu-satunya yang lain jelang babak semifinal.
Yordania menjadi satu-satunya tim yang pernah merasakan kekalahan sebelum meluncur ke babak empat besar Piala Asia 2023.
Tim berjulukan The Eagles mengalami kekalahan 0-1 dari Bahrain dalam laga penutup di babak penyisihan Grup E.
Korea Selatan yang kebetulan juga tergabung di grup yang sama dengan Yordania lolos dari babak grup dengan satu kemenangan dan dua hasil imbang.
Sementara Iran dan Qatar tampil perkasa sepanjang fase grup dengan meraih poin sempurna dari tiga laga yang masing-masing mereka jalani.
Selain itu, Yordania yang dinakhodai Hussein Ammouta juga menjadi satu-satunya kontestan pada babak semifinal mendatang yang belum pernah merasakan bermain hingga babak perpanjangan waktu apalagi mengakhiri pertandingan lewat adu penalti.
Korea Selatan dan Iran melakoni adu tos-tosan untuk bisa melangkah ke babak delapan besar.
Sementara para pemain Qatar mengalami tegangnya drama adu penalti saat menghadapi Uzbekistan di babak delapan besar.
Menit bermain Yordania menjadi yang paling sedikit karena The Eagles sukses menyingkirkan Irak dan Tajikistan secara beruntun dalam duel 90 menit.
Yordania juga menjadi satu-satunya semifinalis yang pernah bertemu dengan Timnas Indonesia dalam Piala Asia edisi kali ini.
Meski demikian, bentrokan antara Yordania dan Tim Garuda tidak terjadi di putaran final Piala Asia yang dimainkan di Qatar.
Perjumpaan Yordania dan Indonesia berlangsung di babak kualifikasi ke-3 Grup A yang dipentaskan di Kuwait.
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Yordania 0-1 dalam laga yang dimainkan di Jaber Al-Ahmad Internasional Stadium, Kuwait City, 11 Juni 2022.
Puncaknya, di antara para semifinalis lainnya, Yordania menjadi satu-satunya negara yang belum pernah merasakan manisnya menjadi pemenang turnamen.
Korea Selatan yang akan menjadi lawan Yordania di babak semifinal sudah dua kali menjadi juara yakni pada tahun 1956 dan 1960.
Terakhir kali Korea Selatan merasakan atmosfer final terjadi pada gelaran Piala Asia 2015 tetapi mereka kalah dari tuan rumah Australia di laga puncak.
Sementara itu Iran juga pernah merasakan indahnya menjadi juara di Piala Asia.
Team Melli mencatat hattrick juara pada tahun 1968, 1972, dan terakhir pada tahun 1976.
Calon lawan Iran yaitu Qatar menjalani Piala Asia edisi kali ini dengan dua status.
Qatar tak hanya menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 tetapi juga bermain sebagai juara bertahan.
Tahun ini, Almoez Alli dkk. berambisi untuk melakukan back-to-back juara di depan publik sendiri.
Negara terakhir yang berhasil mempertahankan gelar juara adalah Jepang setelah menjadi kampiun pada Piala Asia 2000 dan 2004.
Akankah Yordania mampu menjadi juara baru di Piala Asia 2023?