KicauanRakyat – Daniel Sianturi, Pengamat Sepak Bola
Jepang lebih diunggulkan untuk bisa mengulang cerita pada Piala Asia 2019 di mana saat itu Samurai Biru sukses mengalahkan Iran 3-0.
Namun di Qatar kali ini, hasil akhir pertandingan tidak sesuai harapan Jepang.
Iran berhasil membalas kekalahan dan lolos ke babak semifinal usai mengalahkan Jepang 2-1 dalam laga yang digelar pada Sabtu (3/2/2024) di Education City Stadium.
Kemenangan Team Melli atas Jepang di babak perempat final Piala Asia 2023 rupanya menghadirkan cocoklogi sempurna yang beririsan dengan Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia memang sudah pulang lebih cepat dari Qatar.
Mengarungi putaran final Piala Asia edisi ke-18 yang digelar Qatar, langkah Skuad Garuda hanya sampai babak 16 besar.
Total ada empat pertandingan yang dimainkan oleh Asnawi Mangkualam dkk. selama di Qatar.
Hasilnya, pasukan Shin Tae-yong mengukir satu kemenangan atas Vietnam dan menderita tiga kekalahan yang diperoleh saat berjumpa Irak, Jepang, serta Australia.
Kebetulan tiga negara yang mengalahkan Indonesia juga kemudian angkat koper lebih cepat dari Qatar.
Irak merupakan tim pertama yang berhasil mengalahkan Indonesia dalam laga babak penyisihan Grup D.
Serupa dengan Timnas Indonesia, Aymein Hussein dkk. juga pulang lebih cepat dari Qatar usai menderita kekalahan di babak 16 besar.
Kampiun Piala Asia 2007 tersebut tersingkir cepat dari turnamen usai menderita kekalahan 2-3 dari Yordania.
Sementara itu Australia yang menggilas Indonesia dengan kemenangan empat gol tanpa balas di babak 16 besar juga tak bisa melangkah jauh.
Tim berjulukan The Socceroos tumbang 1-2 di tangan Korea Selatan saat melakoni babak perempat final.
Satu negara lain yang mengalahkan Indonesia di Qatar tentu saja Jepang.
Wataru Endo dkk. berhasil mengalahkan Timnas Indonesia 3-1 saat berduel di pertandingan penutup babak penyisihan Grup D.
Nasib Jepang tak jauh berbeda dari apa yang menimpa Irak dan Australia.
Impian Jepang untuk meraih gelar kelima di ajang Piala Asia harus pupus di tangan Iran dalam laga yang baru saja usai.
Satu benang merah menarik dari tersingkirnya Irak, Australia, dan Jepang adalah kegagalan tiga tim tersebut untuk menjaga gawang mereka dari kebobolan saat pertandingan memasuki injury time di babak kedua.
Irak akhirnya menderita kekalahan usai dua pemain lawan, yakni Yasan Al-Arab dan Nizan Al-Rashdan, masing-masing mencetak gol pada menit ke-90+5 dan ke-90+8 untuk membalikkan keadaan menjadi 3-2 buat kemenangan Yordania.
Nasib Australia juga tak kalah tragis saat bersua Korea Selatan di babak delapan besar.
Pasukan Graham Arnold sudah di ambang kemenangan saat unggul 1-0 hingga pertandingan tersisa beberapa menit saja.
Petaka terjadi di injury time setelah pergerakan Son Heung-Min di kotak penalti dianggap terhenti oleh sebuah pelanggaran pemain belakang Australia.
Hadiah penalti yang diberikan wasit asal Oman dituntaskan secara sempurna oleh Hwang Hee-chan untuk memaksa laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Di babak perpanjangan waktu, gawang Australia kembali dibobol oleh Korea Selatan tanpa berhasil untuk dibalas.
Sementara itu, Jepang yang lebih menguasai pertandingan juga akhirnya tersingkir dramatis.
Gol kapten Iran, Alireza Jahanbakhsh, dari titik penalti pada menit ke-6 injury time babak kedua melenyapkan mimpi Jepang untuk bisa meraih gelar juara kelima di Piala Asia.
Iran pun menyusul Yordania dan Korea Selatan untuk lolos ke babak semifinal Piala Asia 2023.