KicauanRakyat – Bentrokan Inter Milan vs Juventus menjadi tajuk utama pekan ke-23 Liga Italia 2023-2024.
Lakon Derby d’Italia edisi ke-182 di Serie A akan tersaji di San Siro, markas Inter, pada Minggu (4/2/2024) malam waktu lokal atau Senin 02.45 WIB.
Menghadapi partai ini, Simone Inzaghi menyoroti satu keuntungan yang dimiliki Juve.
I Bianconeri memiliki jumlah pertandingan lebih sedikit karena hanya terfokus ke kancah domestik musim ini.
Dusan Vlahovic dkk juga tidak tampil pada Piala Super Italia di Arab Saudi, Januari kemarin.
Akibatnya, waktu istirahat mereka diklaim Inzaghi lebih banyak dibandingkan skuad Inter.
“Semua orang di Juve sedang menjalani periode luar biasa. Tentu saja bermain seminggu sekali adalah keunggulan.”
“Tak seperti kami, mereka telah memainkan 24 pertandingan, sedangkan kami 30 kali.”
“Tapi kami menjalani 30 partai yang sangat positif. Pada Januari, kami memainkan 5 laga dalam 22 hari.”
“Empat partai terakhir jauh dari San Siro dan kami membawa pulang trofi (Piala Super Italia). Kami harus melanjutkannya.”
“Januari berlangsung intens dan positif, tapi kami harus menatap ke depan. Ada laga yang sangat penting,” imbuhnya.
Inzaghi menilai bentrokan melawan Juventus sangat krusial, tetapi belum menentukan siapa yang akan meraih scudetto.
Saat ini Inter menempati puncak klasemen dengan 54 poin.
La Beneamata hanya unggul satu keping dari Si Nyonya Tua dengan tabungan satu pertandingan.
Kekalahan akan membuat posisi Lautaro Martinez dkk disalip rival bebuyutannya.
“Masih ada empat bulan lagi untuk dijalani, ini tidak menentukan, tapi sangat penting,” ucap Inzaghi.
“Kami tampil di depan fan sendiri dan akan mencoba memainkan pertandingan dengan cara terbaik.”
“Kami akan menghadapi tim yang hebat. Kami melawan Juventus berkali-kali selama beberapa tahun terakhir di liga maupun final Coppa Italia.”
“Setiap pertandingan memiliki cerita sendiri dan laga besok akan menjadi partai yang sangat berimbang,” tutur eks striker Lazio.
Meski mendapatkan kembali singgasananya pekan lalu, Inter memang tak boleh lengah karena Juventus saat ini merupakan salah satu tim dengan performa terbaik di Eropa.
Vlahovic dkk tak terkalahkan 19 partai beruntun di semua kompetisi.
Mereka bak lupa rasanya kalah karena terakhir kali takluk saat bertandang ke Sassuolo, September 2023.
Adapun modal terkini Inter Milan adalah 5 kemenangan beruntun dengan 3 di antaranya dihiasi clean-sheet.
Setelah 22 pekan berlalu, Nerazzurri menguasai puncak klasemen dalam 18 pekan di antaranya.
Wajar apabila Inter banyak dianggap calon utama peraih scudetto musim ini, termasuk oleh pelatih Juve, Massimiliano Allegri.
Secara tak langsung, ini seperti memberikan beban mental bagi skuad Inzaghi.
Sementara Allegri sendiri mengakui target utamanya hanya membawa Bianconeri finis di zona Liga Champions.
“Saya sangat menghormati Allegri. Saya tidak tertarik dengan target tim lain. Saya tahu jalan kami sendiri dan apa tanggung jawab kami,” kata Inzaghi.
“Saya tak membuat ukuran untuk peringkat pertama atau kedua.”
“Saya percaya kepada para pemain. Melihat mereka bekerja setiap hari, kami tahu bahwa kami memiliki tanggung jawab besar terhadap seragam tim ini.”
“Saya percaya diri, tapi kami tahu bahwa di sepak bola kami harus melihat ke depan dan hanya berpikir tentang laga besok malam,” ujarnya.
Rekor 5 Pertemuan Terakhir
Serie A: Juventus 1-1 Inter Milan (Vlahovic 27′; Martinez 33′)
Coppa Italia: Inter Milan 1-0 Juventus (Dimarco 15′)
Coppa Italia: Juventus 1-1 Inter Milan (Cuadrado 83′; Lukaku 90+5′-pen.)
Serie A: Inter Milan 0-1 Juventus (Kostic 23′)
Serie A: Juventus 2-0 Inter Milan (Rabiot 52′, Fagioli 84′)