KicauanRakyat – Duel Arsenal vs Liverpool menjadi sorotan utama pada lanjutan pekan ke-23 Liga Inggris.
The Gunners menjamu tamu dari Merseyside di Emirates Stadium, Minggu (4/2/2024).
Hasilnya, Arsenal menghajar sang pemuncak klasemen 3-1 sekaligus merusak rekor unbeaten mereka yang berlangsung empat bulan terakhir.
Tambahan tripoin pekan ini membuat Arsenal sukses memangkas jarak dari Liverpool.
The Reds masih kukuh di puncak, tapi margin mereka tinggal dua angka dari pasukan Mikel Arteta.
Arsenal naik ke pos runner-up, unggul 3 angka di atas Man City sebelum sang juara bertahan melakoni laga keesokan harinya.
Jalannya Pertandingan
Liverpool mengusung misi untuk terus menang demi memperlebar jarak dari pesaing dekat di jalur kampiun.
Pasukan Juergen Klopp juga dalam tren apik karena menjalani 15 laga beruntun tanpa kalah di liga sejak terakhir dipukul Tottenham, September lalu.
Streak hebat itu pun hangus di partai ke-16.
Misi The Gunners mengikis jarak diperkuat dengan performa solid di babak pertama.
Tuan rumah memang kalah tipis dalam penguasaan bola (47%-53%) sepanjang paruh awal, tetapi permainan mereka lebih memikat dan efisien.
Lewat skema serangan kilat, Arsenal pun berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-14.
Tembakan Kai Havertz sempat diblok kiper Alisson Becker, tapi bola mengarah kepada Bukayo Saka.
Winger timnas Inggris itu menahan bola sejenak sebelum melepaskan tembakan yang menggetarkan jaring.
Kesolidan pertahanan Arsenal membuat Diogo Jota dkk kesulitan menemukan celah buat dieksploitasi.
Imbasnya, pasukan Klopp sepanjang babak pertama tak bisa sekali pun melepas tembakan tepat sasaran.
Setengah jam berlalu, Alisson dibuat sibuk mengamankan tembakan mendatar Gabriel Magalhaes.
Sayang, kesolidan yang dibangun lini belakang The Gunners kacau akibat satu insiden di ujung babak pertama.
Umpan Ryan Gravenberch menjangkau Gakpo di kotak penalti.
Bek Arsenal, William Saliba, menghalangi Gakpo dengan badannya sambil menunggu kiper David Raya keluar dari sarang.
Namun, kelemahan koordinasi antara keduanya dimanfaatkan Gakpo dengan mencocor bola ke tengah gawang.
Si kulit bulat memantul kena tangan Gabriel, lalu masuk ke gawang timnya sendiri.
Aksi bunuh diri bek Brasil itu membuat skor sama kuat 1-1 ketika turun minum.
Pada babak kedua, giliran awak Liverpool membuat kekacauan yang berakibat gol.
Arsenal memulihkan keunggulan akibat blunder kombo Virgil van Dijk dan Alisson.
Berawal dari umpan panjang dari pertahanan The Gunners, bola diarahkan kepada Gabriel Martinelli yang sedang dikawal Van Dijk.
Kapten timnas Belanda itu berusaha menjauhkan bola dari Martinelli untuk diamankan Alisson.
Sang kiper keluar dari sarangnya, tetapi gagal menendang bola karena terhalang Van Dijk.
Situasi kemelut ini dimanfaatkan Martinelli dengan menembakkan bola liar ke gawang tak bertuan.
Usaha Liverpool menyamakan kedudukan terhambat kartu kuning kedua yang diterima Ibou Konate dua menit jelang akhir waktu normal.
Ia diusir wasit setelah menghalangi pergerakan Havertz.
Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan Arsenal untuk menambah gol lewat tembakan Leandro Trossard yang melesat di antara kaki Alisson.
Jadilah Arsenal membungkus kemenangan 3-1 guna memperpendek jarak tinggal 2 angka saja dari puncak klasemen.
Hasil Pertandingan
Arsenal 3-1 Liverpool (Bukayo Saka 14′, Gabriel Martinelli 67′, Leandro Trossard 90+2′; Gabriel Magalhaes 45+3′)
Susunan Pemain
Arsenal (4-3-3): 22-David Raya; 4-Ben White, 2-William Saliba, 6-Gabriel Magalhaes, 35-Oleksandr Zinchenko (Jakub Kiwior 46′); 8-Martin Odegaard, 41-Declan Rice, 20-Jorginho; 7-Bukayo Saka (Reiss Nelson 79′), 29-Kai Havertz, 11-Gabriel Martinelli (Leandro Trossard 74′).
Pelatih: Mikel Arteta
Liverpool (4-3-3): 1-Alisson; 66-Trent Alexander-Arnold (Andy Robertson 58′), 5-Ibou Konate, 4-Virgil van Dijk, 2-Joe Gomez (Thiago 85′); 38-Ryan Gravenberch (Harvey Elliott 58′), 10-Alexis Mac Allister, 17-Curtis Jones; 18-Cody Gakpo (Darwin Nunez 58′), 20-Diogo Jota, 7-Luis Diaz.
Pelatih: Juergen Klopp
Wasit: Anthony Taylor