KicauanRakyat – Pada laga sebelumnya yang mempertandingkan ganda putra, wakil Thailand juga harus puas menjadi runner-up.
Mimpi buruk Gregoria Mariska Tunjung pada perempat final Asian Games 2022, Hangzhou yang memastikan Indonesia gagal meraih medali karena Gregoria menjadi wakil tersisa menundukkan Supanida Katethong (Thailand).
Ohori menang melalui rubber game, 18-21, 21-17, 21-13 setelah berjuang selama 81 menit di Nimibutr Stadium, Bangkok, Minggu (4/2/2024).
Hasil laga ini membuat pebulu tangkir 27 tahun itu menambah keunggulan atas Katethong menjadi 2-0.
Jalannya pertandingan.
Ohori unggul pada awal gim pertama 3-1. Katethong lalu menyamakan kedudukan 3-3 setelah mencetak dua poin beruntun.
Katethong lalu berbalik memimpin 7-3. Ohori berusaha mendekat 4-7.
Namun, Katethong mempertahankan keunggulan 8-4.
Ohori mendekat 7-8, tetapi Katethong menjaga posisi tetap unggul 9-7.
Ohori menipiskan jarak, tetapi Katethong menutup pada interval 11-9.
Selepas jeda interval, Katethong menjauh 12-9. Ohori merespons dengan mendekat 11-12 setelah mencetak tiga angka berturut-turut.
Usaha Ohori membuahkan hasil setelah menyamakan skor 12-12.
Katethong menjauh lagi 14-13. Ohori lalu mencatat skor imbang 14-14.
Setelah itu, Katethong membuka jarak 16-14. Ohori mendekat 15-16.
Perebutan poin berjalan ketat hingga Ohori kembali menyamakan kedudukan 17-17.
Katethong melanjutkan momentum dengan menjauh 19-17 hingga mencetak game point 20-17.
Ohori berusaha mengejar ketinggalan 18-20.Katethong yang sudah unggul selanjutnya mengunci gim ini menjadi miliknya.
Ohori langsung tancap gas pada awal gim kedua dengan mencetak lima poin beruntun.
Katethong mendekat 1-5. Namun, Ohori kembali menjauh 9-2.
Katethong mengejar ketinggalan 6-9. Ohori lalu membuka jarak hingga interval 11-6.
Seusai interval, Ohori menjauh 12-6 yang dibalas Katethong dengan perolehan poin 9-12.
Ohori menjaga keunggulan 13-9. Katethong berusaha menipiskan jarak 10-13.
Perebutan poin kembali berlangsung sengit saat Ohori menjauh 14-12.
Katethong mendekat 13-14. Ohori menjauh 17-13.
Katethong menahan laju Ohori dengan tambahan poin. Tetapi, kondisi tersebut tidak bertahan lama karena Ohori menjauh 19-15 hingga membukukan game point 20-15.
Katethong sempat menambah angka 17-20. Ohori yang sudah memegang kendali permainan berhasil memaksa terjadinya rubber game.
Ohori memimpin pada awal gim ketiga 7-4. Katethong mendekat 6-7 dan menyamakan kedudukan 7-7.
Aksi saling bergantian mencetak poin lalu terjadi hingga skor 10-10. Ohori selanjutnya unggul tipis pada interval 11-10.
Seusai interval, Ohori melesat 17-11. Katethong mendekat 13-17.
Setelah melalui reli panjang, Ohori melanjutkan keunggulan 18-13. Katethong selanjutnya tak berdaya dan tertahan pada angka 13.