KicauanRakyat – Chou Tien Chen menumbangkan tunggal putra asal Singapura, Loh Kean Yew, pada laga yang dihelat di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Minggu (4/2/2024).
Duel yang berlangsung sampai gim ketiga dimenangkan Chou dengan skor 21-16, 6-21, 21-16.
Hasil ini membuat Loh Kean Yew masih belum mengakhiri puasa gelar semenjak menjuarai Kejuaraan Dunia 2021.
Dia selalu kalah pada penampilannya di tiga laga final turnamen bulu tangkis BWF World Tour.
Jalannya Pertandingan
Kedua pemain sempat berbagi angka sama saat mengawali gim pertama dengan skor 2-2.
Namun Chou lebih dulu membuka keunggulan karena lebih banyak kesalahan yang dilakukan Loh.
Pukulan-pukulan dari Loh cukup sering tidak melewati net meskipun sedang berada dalam posisi yang enak untuk menyerang.
Loh akhirnya harus tertinggal empat angka dari Chou pada interval gim pertama.
Selepas jeda, dua kali smes menyilang dari Chou yang terlalu melebar sempat memberikan asa untuk Loh memperkecil ketertinggalan menjadi 11-12.
Tetapi lagi-lagi, serangan yang seharusnya bisa dimanfaatkan Loh justru berakhir kesalahan sendiri.
Chou berhasil mencatatkan game point duluan pada skor 20-16 usai pengembalian bola mendatar dari Loh hanya menabrak net.
Hingga pukulan backhand Loh yang terlalu menyampiung mengakhiri pertandingan di gim pembuka.
Pada gim kedua, Loh mencoba bermain lebih sabar dengan memperlambat tempo permainan. Walhasil dia mampu memimpin dengan selisih enam poin pada skor 8-2.
Keunggulan Loh berlanjut selepas jeda hingga skor 13-4. Kedua pemain lebih banyak melakukan duel bola-bola lob.
Permainan bola lob menguntungkan Loh karena membuat Chou melakukan kesalahan sendiri. Dua kali kesalahan dilakukan Chou jelang akhir gim kedua ketika melepaskan bola lob.
Cepat saja bagi Loh mengakhiri gim kedua dengan skor telak 21-6 usai melepaskan smes yang tidak mampu dijangkau oleh Chou.
Pada gim pamungkas, Loh sebenarnya memulai dengan cukup baik usai smes-smes kerasnya efektif meraih poin demi poin hingga selalu memimpin pada skor 6-4.
Akan tetapi kesalahan Loh kembali kumat membuat momentumnya terlepas saat Chou berhasil menyamakan skor menjadi 6-6.
Skor tetap bertahan sama kuat pada 8-8, namun Chou akhirnya mengungguli Loh pada interval dengan skor 11-8.
Selepas jeda, kesalahan-kesalahan masih terus dilakukan Loh yang justru tampil kurang tenang. Dia harus tertinggal pada skor 14-18.
Chou akhirnya mampu mempertahankan keunggulannya dengan baik untuk merebut gelar pertamanya di tahun 2024.