KicauanRakyat – Setelah kontraknya habis bersama Viking FK, Shayne saat ini mengincar pencapaian karir selanjutnya.
Saat di Viking, dia salah satu pemain andalan di sana dan total sudah bermain dalam 89 pertandingan.
Menuju Eupen, Shayne bisa dibilang naik kelas dan akan menghadapi persaingan ketat di Belgia.
Selain itu, ini jadi pengalaman baru bagi Shayne setelah sebelumnya lebih banyak menghabiskan karir di Belanda.
Shayne Pattynama menjelaskan, pengalaman saat membela Viking FK cukup berharga.
Hal ini jadi batu loncatan agar dia bisa berkembang bersama Eupen.
Apalagi, dia sudah jadi salah satu pemain andalan di sana.
“Saya ingin mengambil langkah selanjutnya dalam karir saya bersama KAS Eupen.”
Bersama mantan klub Jordi Amat ini dia mendapatkan kontrak hingga 2026.
Persaingan di internal tim kemungkinan tidak akan terlalu sulit bagi Shayne.
Eupen sejauh ini sudah memiliki dua bek kiri yakni Teddy Aloh dan Lorenzo Youndje.
Dia pemain tersebut masih cukup muda dan Shayne memiliki nilai tawar yang lebih baik di tim.
Pemain berusia 25 tahun ini menegaskan bahwa dia akan berusaha keras mendapatkan tempat utama di klub barunya tersebut.
Termasuk ingin membuktikan diri untuk bersaing di Liga Belgia nanti.
Menariknya, debut Shayne nanti akan diwarnai pertarungan dua pemain timnas Indonesia.
Klub Sandy Walsh akan jadi lawan Eupen di laga pekan ke-24 pada hari Minggu nanti.
Pada laga ini kemungkinan besar kedua pemain bisa bertemu karena Shayne dalam kondisi yang cukup prima setelah pulang dari Piala Asia 2023.
“Sekarang saya ingin membuktikan diri di liga jupiler,” pungkasnya.