KicauanRakyat – Rinov/Pitha untuk kesekian kalinya harus tersingkir cepat di turnamen yang mereka ikuti.
Di Thailand Masters 2024, Rinov/Pitha dikandaskan Juara Eropa 2022, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau (Jerman), yang sebenarnya juga sedang menurun.
Bertanding di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (31/1/2024), Rinov/Pitha kalah dalam dua gim langsung dengan skor 15-21, 15-21.
Dengan demikian, tren negatif mantan Juara Dunia Junior itu bertambah panjang.
Sejak Asian Games 2022 pada awal Oktober lalu, mereka sama sekali tidak dapat melangkah lebih jauh dari babak 16 besar dalam sembilan turnamen beruntun!
Bahkan jika dirinci lebih jauh, pasangan yang pernah menembus ranking 10 besar dunia ini cuma menang empat kali dalam 13 pertandingan terkini yang mereka jalani.
Rinov secara terang-terangan mengakui adanya masalah mental dalam dirinya.
Pemain jebolan PB Djarum tersebut mengatakan dirinya bermain di bawah tekanan sepanjang pertandingan menghadapi Lamsfuss/Lohau.
“Terutama dari saya sendiri, dalam pertandingan ini mental saya drop banget, sehingga tidak bisa mengembangkan permainan,” kata Rinov, dalam keterangan pers PBSI.
“Intinya saya sepanjang laga tertekan terus dan tidak bisa mengeluarkan permainan saya. Ini akan menjadi bahan evaluasi saya,” ujarnya menambahkan.
Rinov tidak menampik ingin beristirahat untuk sementara waktu dari kompetisi.
Bersama Pitha, Rinov cukup sibuk dalam satu terakhir dengan menjalani 23 turnamen. Jika dirata-rata hampir ada 2 event yang diikutinya setiap bulan.
Sayangnya, prestasi Rinov/Pitha bak stagnan. Mereka tak pernah melangkah hingga semifinal, bahkan di turnamen yang levelnya cenderung rendah seperti Super 300.
“Setelah ini saya akan berkomunikasi dahulu dengan pelatih. Saya akan bicara dulu. Kalau mental saya memang lagi drop, mungkin jangan ikut pertandingan dahulu,” kata Rinov.
Rinov tidak sendirian. Sebelumnya Pitha lebih dulu mengungkapkan adanya krisis kepercayaan diri saat tampil di Malaysia Open 2024 pada awal bulan ini.
Di Malaysia Open 2024 Rinov/Pitha juga tersingkir duluan pada babak pertama dari lawan yang di atas kertas seharusnya bisa mereka kalahkan.
“Saya rasa tekanan ada pada semua pemain termasuk kami. Apalagi ini tahun yang penting, tahun Olimpiade,” kata Pitha.
“Tapi di luar itu, kami coba menikmati prosesnya walaupun kami tahu itu sangat tidak mudah.”
“Jangankan lolos ke Olimpiade tapi untuk memperbaiki performa dari pertandingan ke pertandingan juga tidak mudah.”
Agenda padat Rinov/Pitha tampaknya tidak terelakkan semenjak mereka menjadi salah satu harapan di ganda campuran dalam Olimpiade Paris 2024.
Untuk sementara, Rinov/Pitha masih memimpin persaingan di dalam negeri dengan menempati peringkat teratas dalam kualifikasi Olimpiade Paris.
Rinov/Pitha menempati peringkat ke-15 atau ke-13 di zona kelolosan. Nomor bulu tangkis ganda di Olimpiade Paris hanya diikuti 16 pasangan.