KicauanRakyat – JungKwanJang Red Sparks akan bersua Hwaseong IBK Altos pada laga yang akan dihelat di Hwaseong Indoor Arena, Gyeonggi, Korea Selatan, Kamis (1/2/2024) pukul 17.00 WIB.
Misi meraih hasil sempurna tentunya diusung kedua tim dalam upaya mengejar ketertinggalan poin demi masuk ke babak semi play-off.
Bagi Red Sparks raihan tiga poin akan sangat berharga untuk memuluskan jalan mereka mendekati perolehan poin tim peringkat ketiga, GS Caltex Seoul KIXX.
Untuk tampil di play-off, tim peringkat empat harus berada dalam margin tiga poin dengan tim peringkat tiga.
Apabila gagal, fase terakhir dari perebutan gelar juara Liga Voli Korea hanya akan diikuti tiga tim teratas saja.
Red Sparks memiliki bekal kepercayaan diri usai berhasil menjungkalkan IBK Altos di kandangnya pada pertemuan terakhir.
Tim besutan Ko Hee-jin itu menang tiga set tanpa balas dengan skor 25-17, 27-25, 25-21 dalam pertandingan terakhir kedua tim di putaran keempat.
Serangan Red Sparks kali ini lebih bervariasi dengan memiliki opsi tiga penyerang yaitu Megawati Hangestri Pertiwi, Lee So-young, dan Giovanna Milana.
Selain itu, dua middle blocker Red Sparks yakni Jung Ho-young dan Park Eun-jin juga turut berkontribusi membantu serangan dari tengah jikalau serangan dari sayap tidak bekerja.
Adapun dua pemain Red Sparks yang akan menjadi pusat perhatian adalah Megawati dan setter utama, Yeum Hye-seon.
Daya serang Mega yang sempat menurun akhirnya kembali pada putaran keempat.
Terdapat dua faktor yang memengaruhi yakni blok lawan yang rendah dan tren positif yang menambah kepercayaan diri Mega.
Di pertandingan terakhir Mega, yang terpilih sebagai MVP, mencatat persentase serangan sukses tertingginya musim ini yaitu 64,7 persen.
Tingkat keberhasilan serangan Mega yang tinggi juga tak terlepas dari peran Yeum Hye-seon yang berperan memberi umpan.
Dengan chemistry yang makin terbangun dengan apik, umpan dari sang tosser andalan akan sangat berpengaruh dalam performa Mega sebagai pencetak angka.
Mega dinilai memiliki kelemahan saat menyerang yaitu selalu kesulitan jika mendapatkan bola serang dengan posisi yang kurang pas.
Kelemahan itu dijabarkan media Korea Selatan, The Times Sports. Mega harus memiliki ruang gerak yang ideal dengan bola tidak terlalu rapat dengan net.
“Mega memiliki kelemahan. Arah serangannya terbatas dan lintasan ayunannya tidak lebar,” tulis The Times Sports.
“Lemparannya harus berada dalam jarak yang efektif untuk memukul dengan baik.”
“Jika bolanya menyimpang sedikit saja, serangannya sering keluar. Performa setter sangatlah penting,” tulisnya.
Maka dari itu, tugas seorang setter sangat berat karena menjadi salah satu kunci kemenangan dalam tim.
Beralih ke kubu lawan, setter Thailand, Pornpun Guedpard tampaknya juga memiliki kelemahan soal stamina.
Kapten timnas voli Thailand itu sempat mengalami penurunan kebugaran yang cukup drastis pada putaran keempat.
Penyegaran didapatkan Guedpard dengan pulang ke Thailand dan terlibat dalam petandingan All Star Liga Voli Korea.
“Ia (Pornpun) pergi ke Thailand untuk sementara waktu dan menyantap makanan yang biasa ia makan serta bertemu dengan orang-orang di kampung halamannya.”
“Ia menikmati masa istirahat All-Star di Korea. Kekuatan fisiknya juga pulih. Perhatian terfokus pada apakah kita akan melihat garis bola yang kuat lagi hari ini,” tulis The Times Sport.
Peran Guedpard tentu dibutuhkan IBK Altos yang berambisi besar untuk keluar dari tren empat kekalahan beruntun mereka.