KicauanRakyat – Laga yang berlangsung sama kuat ini dipimpin lebih dulu lewat gol Mehdi Taremi pada menit ke-34 melalui tendangan penalti.
Tetapi, Suriah mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Omar Kribin pada menit ke-65.
Pertandingan sama kuat ini pun akhirnya dilanjutnya dengan tambahan waktu, tetapi tak juga ada gol tercipta hingga berlanjut adu penalti.
Dalam adu penalti ini dimenangkan oleh Iran, hingga akhirnya mereka melaju ke babak delapan besar Piala Asia 2023.
Jalannya Pertandingan
Saat peluit ditiup menandakan mulainya pertandingan, Iran tampil cukup percaya diri dengan langsung melakukan serangan cepat.
Bahkan selama lima menit pertandingan dimulai, Iran menguasai permainan dengan baik.
Mereka lebih sering memainkan bola dipertahanan Suriah, dengan beberapa kali memberi ancaman.
Pada menit ke-10, Iran bahkan mendapat peluang emas melalui serangan cepat yang dilakukan ke lini pertahanan Suriah.
Peluang tercipta lewat Sardar Azmoun yang berhasil membawa bola hingga kotak penalti.
Tetapi, tendangan keras Sardar Azmoun masih mampu ditepis oleh Ahmad Madania, sehingga gawang Suriah pun tetap aman.
Pertandingan ini memang berlangsung dengan intensitas tinggi karena beberapa pemain Suriah bahkan harus melanggar pemain Iran yang terus bertubi-tubi memberi ancaman.
Permainan keras yang ditunjukkan Suriah ini bahkan membuat beberala pemain mereka mendapat kartu kuning.
Ini terjadi karena permainan memang dikuasai Iran hingga memasuki menit ke-15.
Hal ini tak dibiarkan begitu saja oleh para pemain Suriah karena mereka berhasil membuat ancaman ke gawang Iran untuk pertama kalinya pada menit ke-18.
Tetapi, rapatnya pertahanan Iran membuat para pemain tak berkutik, hingga ancaman Suriah tersebut tak mampu menggentarkan gawang lawan.
Serangan yang dilancarkan Iran memang membuat pemain Suriah panik, sehingga mereka harus mengambil resiko untuk menghentikan gerakan lawan.
Situasi ini membuat dua pemain Suriah sudah mengantongi kartu kuning walaupun pertandingan baru berlangsung 24 menit.
Tim asuhan Amir Ghalenoei memang tak membiarkan para pemain Suriah bernafas, karena ancaman terus diberikan.
Bahkan Ahmad Madania harus bekerja keras hingga memasuki menit ke-30, dengan terus menghalau bola agar gawang mereka tak kebobolan.
Namun, pertahanan kokoh tersebut harus runtuh setelah Ibrahim Hesar melanggar pemain Irak, sehingga mereka diberi hukuman penalti.
Tentu saja ini menjadi peluang emas Iran setelah bertubi-tubi melancarkan serangan tak juga ada peluang yang mampu dikonversikan menjadi gol.
Pasalnya, mereka dihadiahi tendangan penalti oleh wasit asal Korea Selatan Kim Jong-hyeok.
Peluang ini tentu saja dimanfaatkan dengan baik oleh Iran, sehingga mereka mampu memimpin keunggulan 1-0 lewat tendangan sang eksekutor Mehdi Taremi.
Tendangan keras Taremi ini tak mampu dihalau oleh Ahmad Madania, bahkan ia tak mampu membaca arah bola, sehingga Iran dengan mudah memimpin keunggulan tepat pada menit ke-34.
Memasuki menit ke-43, Suriah sebenarnya melakukan serangan untuk bisa menyamakan kedudukan hingga tambahan waktu diberikan.
Akan tetapi, tak juga ada gol yang tercipta, sehingga babak pertama masih milik Iran.
Babak Kedua
Iran yang sudah unggul tak membiarkan Suriah bersantai sedikit pun, karena serangan terus diberikan sejak babak kedua dimulai.
Bahkan mereka langsung membuka peluang emas melalui Sardar Amoun pada menit ke-52, yang berhasil membawa bola ke kotak penalti.
Tetapi, bola masih mampu dimentahkan para pemain Suriah, sehingga pertahanan mereka pun masih rapat dan belum kebobolan.
Setelah digempur habis-habisan, skhirnya Suriah mendapatkan peluang emas pada menit ke-60 seusai kiper Iran, Alireza Beiranvand melanggar Pablo Sabbag tepat dikotak penalti.
Pemain yang baru dimasukkan tersebut melakukan serangan cepat dengan membawa bola seorang diri ke kotak penalti, saat itu pula Beiranvard melanggar dengan menendang kaki Sabbag.
Peluang ini akhirnya membuat membuat Suriah berhasil menyamakan kedudukan dengan skor 1-1 pada menit ke-65.
Skor penyama kedudukan ini dicetak oleh Omar Kribin yang melakukan tendangan tak bertenaga, tetapi kiper Iran tak mampu membaca pergerakan tersebut.
Jual beli serangan sempat terilihat dalam laga ini, akan tetapi ingga memasuki menit ke-80 belum juga ada gol yang tercipta.
Pertandingan sama kuat, sehingga belum juga ada gol tercipta lagi hingga memasuki menit ke-90.
Justru saat tambahan waktu 90+1, pemain Iran yakni Mehdi Taremi diusir dari lapangan karena menerima kartu kuning kedua setelah melanggar Sabbag.
Dari tambahan waktu 10 menit hingga pertandingan dilanjutkan, Suriah yang unggul pemain masih belum juga mampu membobol gawang Iran hingga menit ke-100.
Untuk itu, babak tambahan paruh pertama tak kunjung ada gol yang tercipta karena kedua tim sama kuat.
Pada babak tambahan kedua, Iran yang hanya bermain dengan 10 pemmain berusaha mengempur pertahanan Suriah, tetapi mereka cukup kokoh dan tak juga ada gol hingga menit ke-120.
Pertandingan ini berlangsung dengan adu penalti dan akhirnya Iran menang dengan skor 1-1 (5-4).
Iran Vs Suriah 1-1 (9-Mehdi Taremi 34’/7-Omar Kribin 65′)
Adu Penalti (5-4)
Iran (4-2-3-1): 1-Alireza Beiranvand; 23-Ramin Rezaeian, 15-Rouzbeh Cheshmi, 4-Shojae Khalilzadeh, 3-Ehsan Hajsafi; 6-Saeid Ezatolahi, 14-Saman Ghoddos (8-Omid Ebrahimi 63′); 7-Alireza Jahanbakhsh (17-Ali Holizadeh 74′ (16-Mehdi Torabi 119′), 9-Mehdi Taremi, 18-Mehdi Ghayedi (21-Mohammad Mohebi 63′), 20-Sardar Azmoun (10-Karim 90+7)
Cadangan: 5-Milad Mohammadi, 8-Omid Ebrahimi, 10-Karim, 11-Reza Asadi, 12-Payam Niazmand, 16-Mehdi Torabi, 17-Ali Gholizadeh, 21-Mohammad Mohebi, 22-Hossein Hosseini, 24-Aria Yousefi, 25-Saman Fallah, 26-Shahriyar Moghanlou
Pelatih: Amir Ghalenoei
Suriah (4-4-2): 22-Ahmad Madania; 24-Abdul Rahman Oues, 2-Aihman Ousou, 13-Thaer Krouma, 3-Moayad Ajan, 25-Mahmoud Al Aswad (11-Pablo Sabbag 58′), 18-Jalil Elias, 4-Ezequiel Ham, 12-Ammar Ramadan (17-Fahad Youssef 83′); 7-Omar Kribin (9-Alaa Aldeen 86′), 21-Ibrahim Hesar
Cadangan: 1-Ibrahima Alma, 6-Amro Jenyat, 9-Alaa Aldeen Al Dali, 10-Mohammad Al Marmour, 11-Pablo Sabbag, 14-Mouhamad Anez, 15-Khaled Kourdoghli, 16-Elmar Abraham, 17-Fahad Youssef, 19-Moayad Al Khouli, 20-Antonio Yakoub, 23-Taha Mosa
Pelatih: Hector Cuper