KicauanRakyat – Gol Uzbekistan U-20 diciptakan oleh Komilov Murodjon (menit keempat), Kurbonov Giyosjon (39’), dan Khayrullaev Rayshan (87’)
Sementara gol balasan timnas U-20 Indonesia dicetak Muhammad Kafiatur (32’) dan Arlyansyah Abdulmanan (74′).
Seusai pertandingan, pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, mengeluhkan kurangnya fokus dan komunikasi dari anak asuhnya.
“Mengenai dua laga, ya saya fikir masalah fokus di akhir babak,” ujar Indra Sjafri.
“Terus tadi gol kedua dari Uzbekistan karena tidak adanya mungkin koordinasi dan komunikasi,” tutur mantan pelatih Bali United itu.
“Dan orang yang melakukan umpan silang, tapi bola masuk ke gawang, jadi hal-hal kecil seperti itu.”
“Dan ya mungkin tim ini baru berproses,” sambung Indra Sjafri.
Sebelumnya, timnas U-20 Indonesia juga takluk 1-2 dari Thailand U-20.
Janji Indra Sjafri, seiring berjalannya waktu, skuad Garuda Nusantara akan terus berkembang.
“Dan saya bisa pastikan tim ini akan lebih baik dari waktui ke waktu,” tutur Direktur Teknik PSSI itu.
“Dan tim muda memang butuh proses dan waktu.”
“Kecuali tim-tim yang usia 23 tahun.”
“Kalau U-20 ini labil, itulah sebab itu saya dan tim pelatih sangat berhati-hati mencoret dan memilih pemain,” ucap Indra Sjafri.
Dia menambahkan, di skuad yang ada saat ini, hanya 17 pemain yang pantas untuk tetap bertahan.
Untuk itu, Indra Sjafri, akan mencari nama-nama yang bakal dijajal memperkuat timnas U-20 Indonesia.
“Saya mau bilang informasi dua laga uji coba internasional yang kami lakukan kami sudah mencoba 27 pemain di dua laga,” kata pelatih asal Padang, Sumatra Barat itu.
“Dan kami sekarang tahu persis dari 30 pemain yang ada di TC sekarang.”
“Lebih kurang hanya 17 pemain yang saya pikir bisa dijadikan pemain-pemain untuk berkiprah atau menjadi bagian dari skuad U-20, berarti kita akan mencari pemain-pemain baru,” sambung Indra Sjafri.
Dalam kesempatan yang sama, kapten timnas U-20 Indonesia, Kadek Arel, mengaku kecewa usai dibekuk Uzbekistan U-20.
Dikatakan Kadek, timnas U-20 Indonesia akan membebani kekurangan yang masih ada.
“Saya sedikit aja, mengenai pertandingan tadi, saya sebagai pemain tidak ingin hasil seperti ini,” ujar Kadek Arel.
“Kami bertugas membenahi untuk AFF (U-19, 2024)” sambung pemain Bali United itu.