KicauanRakyat – Timnas Indonesia dipastikan tersisih usai kalah 0-4 dari Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023 pada Minggu (28/1/2024).
Skuad asuhan Shin Tae-yong kalah karena gol bunuh diri Elkan Baggott di menit ke-16, Martin Boyle (42′), Craig Goodwin (89′), dan James Souttar (90+1′).
Meski kalah, Timnas Indonesia menampilkan performa terbaik pada laga tersebut.
Marselino Ferdinan dan kolega langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal.
Timnas Indonesia beberapa kali mampu menciptakan peluang berbahaya ke gawang Australia.
Namun, skuad asuhan Shin Tae-yong kalah pengalaman dari Australia.
Australia sukses menunjukkan efektivitasnya setiap kali mendapatkan peluang emas di depan gawang Timnas Indonesia.
Australia mampu menciptakan empat gol dari empat peluang tepat sasaran.
Marselino Ferdinan angkat bicara usai laga tersebut.
Pemain tengah KMSK Deinze itu membeberkan penyebab Timnas Indonesia berani mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan.
Marselino Ferdinan dan kolega mendapatkan instruksi dari Shin Tae-yong untuk melakukan pressing tinggi sejak awal.
Tujuannya tentu agar Timnas Indonesia segera mendapatkan satu atau dua gol pada laga tersebut.
Namun, usaha tersebut belum menemui keberhasilan.
Pemain 19 tahun tersebut mengakui timnya mulai kedodoran yang membuat mereka kalah telak pada laga itu.
“Taktiknya memang dari Coach Shin untuk press ke depan supaya kami bisa menciptakan satu atau dua gol,” ujar Marselino Ferdinan saat diwawancarai YouTube Harimau Malaya.
“Kami tidak tahu tetapi ya kami mungkin mulai kedodoran.”
“Mulai lemah di pertahanan kami ya.”
“Hal itu menjadi evaluasi diri kami sendiri,” lanjutnya.
Marselino Ferdinan juga mengakui bahwa Timnas Indonesia sudah tampil baik meski kalah telak dari Australia.
Peraih medali emas SEA Games 2023 tersebut mengaku bakal segera mengambil banyak pelajaran dari laga melawan Australia.
Dirinya ingin Timnas Indonesia lebih baik ke depannya.
“Memang kalah 0-4 tetapi di babak pertama kami bermain sangat baik,” ujar Marselino Ferdinan.
“Terlepas dari gol bunuh diri, kami bisa mengambil evaluasi dari tim Australia.”
“Kami bisa evaluasi diri supaya tim lebih baik ke depannya,” tutup Marselino.