KicauanRakyat – Harapan Tommy langsung pupus dalam mengawali petualangan pada turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut.
Pemain yang berkarier di jalur independen tersebut harus rela gigit jari setelah kalah pada babak pertama kualifikasi.
Bertanding di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Selasa (30/1/2024), Tommy dikalahkan pemain kidal S.Sankar Muthusamy Subramanian (India).
Mengantongi gim pertama dengan sempat unggul sangat telak, ternyata tidak menjamin kemenangan bagi putra Icuk Sugiarto tersebut.
Tommy sempat unggul nyaman dan mengantongi gim pertama dengan skor 21-14.
Sayangnya pada gim kedua, dia kehilangan momentum.
Start-nya pada gim kedua sebenarnya tidak buruk.
Tetapu setelah mengejar 4-4, Tommy tiba-tiba seperti hilang fokus.
Pergerakan kakinya melambat dan dia sulit menjangkau pengembalian lawan yang diarahkan di sisi agak jauh.
Dia tertinggal di interval 11-7.
Bermain tanpa pelatih membuat Tommy harus berpikir keras sendirian selama interval.
Sayangnya, tidak ada jawaban pasti bagaimana dia harus mengatasi permainan Subramanian yang bertangan kidal.
Tommy terus tertinggal sampai 10-14.
Asa sempat muncul saat dia berhasil menyamakan kedudukan.
Sayangnya, momentum tersebut luput setelah dia salah antisipasi bola.
Pada gim ketiga, Tommy semakin disetir.
Sejak awal dia kehilangan fokus.
Kebugarannya terlihat menurun dan sering salah mengambil keputusan.
Bola-bola lawan yang masih in dikira keluar dan dilepaskan Tommy.
Pada akhirnya, Tommy pun kalah dengan skor akhir 21-9, 17-21, 12-21 dalam tempo 52 menit.
Kekalahan ini sekaligus membuat Tommy gagal membalaskan dendamnya pada Subramanian.
Sebelumnya, dia pernah dikalahkan satu kali dari pemain yang sama pada ajang Vietnam Open 2022.
Tunggal putra Indonesia pun kini tinggal berharap pada satu nama, Alwi Farhan yang akan langsung bermain di babak 32 besar.