Kopling adalah salah satu komponen vital pada kendaraan, khususnya yang bertransmisi manual. Dalam operasionalnya, pengemudi mengenal istilah menginjak atau melepas kopling. Namun, sebenarnya apa itu kopling? Berikut adalah pengertian, fungsi, dan mekanisme kerja dari sistem kopling.
Pengertian Kopling
Kopling, atau clutch dalam bahasa Inggris, adalah elemen mekanis yang digunakan untuk menghubungkan dua poros yang berputar, dalam hal ini adalah poros mesin dan poros transmisi pada kendaraan. Kopling memiliki peran penting dalam mengendalikan transisi kecepatan dan tenaga dari mesin ke roda kendaraan.
Fungsi Kopling
Secara umum, kopling memiliki tiga fungsi utama:
- Menghubungkan atau memutuskan tenaga mesin ke transmisi dalam proses pergantian gigi.
- Memfasilitasi start awal atau menjalankan kendaraan dari posisi diam.
- Membantu mesin kendaraan tetap hidup walaupun kendaraan berhenti, seperti saat berada di lampu merah atau dalam kemacetan.
Mekanisme Kerja Kopling
Mekanisme kerja kopling lebih mudah dimengerti jika kita mengetahui komponen-komponen kopling itu sendiri, antara lain: plat kopling, pelat penekan (pressure plate), dan bantalan dorong (release bearing). Selain itu, ada juga mekanisme pengoperasian melalui tuas dan kabel, atau sistem hidrolik.
Berikut ini mekanisme kerja kopling dalam kondisi dimana pengemudi ‘menginjak kopling’:
- Ketika pengemudi menekan pedal kopling, tuas kopling akan mendorong bantalan dorong.
- Bantalan dorong kemudian mendorong pelat penekan sehingga bergerak mundur.
- Gerakan mundur pelat penekan ini memutuskan kontaknya dengan plat kopling.
- Pada saat itulah, tenaga dari mesin terputus menuju transmisi, memungkinkan pengemudi untuk mengganti gigi.
Dan berikut mekanisme kerja kopling saat pengemudi ‘melepas kopling’:
- Saat pedal kopling dilepas, pelat penekan akan mendorong plat kopling, dikarenakan adanya dorongan dari per kopling.
- Plat kopling yang terdorong oleh pelat penekan, membuat kedua plat tersebut menempel dan berputar bersamaan.
- Dengan demikian, tenaga mesin kembali disalurkan ke transmisi dan selanjutnya ke roda penggerak.
Kesimpulan
Kopling adalah komponen penting yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan tenaga mesin ke transmisi. Selama proses ini, kopling memastikan transisi yang halus dan efisien, menyediakan kendaraan dengan tingkat kontrol dan kenyamanan yang optimal. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengendara untuk memahami bagaimana mekanisme kerja kopling dan melakukan pemeliharaan secara rutin untuk memastikan kinerjanya tetap optimal.