Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) memegang peran penting dalam perkembangan bayi. Memilih makanan yang kaya nutrisi sangat esensial, salah satunya adalah buah naga. Buah subtropis dengan rasa yang lezat ini menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Berikut ini 8 manfaat buah naga sebagai MPASI untuk bayi dan takarannya:
1. Kaya akan Antioksidan
Buah naga merah diketahui memiliki tingkat antioksidan yang tinggi yang bisa melindungi tubuh dari radikal bebas dan meminimalisir kerusakan sel.
2. Menyehatkan Pencernaan
Kandungan serat dalam buah naga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi yang sering terjadi pada bayi.
3. Mengandung Vitamin C
Buah naga merupakan sumber Vitamin C yang bagus yang bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
4. Sumber Karbohidrat
Buah naga merupakan sumber karbohidrat baik yang berperan penting dalam memberikan energi bagi bayi.
5. Mencegah Anemia
Buah naga mengandung zat besi yang dapat membantu pencegahan anemia pada bayi.
6. Menyehatkan Mata
Buah naga mengandung Vitamin A yang berperan penting dalam kesehatan mata dan perkembangan penglihatan bayi.
7. Mendukung Pertumbuhan Tulang dan Gigi
Buah naga mengandung kalsium yang diperlukan dalam mendukung pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
8. Membantu Asupan Cairan
Buah naga memiliki kandungan air yang tinggi. Mengingat bayi membutuhkan hidrasi yang cukup, pengenalan buah naga dalam MPASI mereka dianjurkan.
Takaran Buah Naga dalam MPASI
Sebelum memperkenalkan buah naga sebagai MPASI bagi bayi, pastikan bayi Anda tidak alergi. Mulai dengan porsi kecil, sekitar satu sendok teh dan perhatikan reaksi alergi. Jika tidak ada reaksi alergi, Anda dapat meningkatkan porsi menjadi satu sampai dua sendok makan per hari.
Buah naga bisa dicampur ke dalam bubur atau disajikan sebagai pure buah. Pastikan buah naga matang sempurna dan dipure halus sebelum diberikan kepada bayi.
Memberikan MPASI dalam bentuk buah-buahan seperti buah naga adalah langkah penting dalam memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang diperlukan. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memperkenalkan makanan baru kepada bayi Anda.